Rochmah, Juliannimatur (2017) Gaya bahasa dalam cerita pendek karya siswa kelas XI MIA III SMA Brawijaya Smart School / Juliannimatur Rochmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rochmah Juliannimatur. 2016. Gaya Bahasa dalam Cerita Pendek Karya Siswa Kelas XI MIA III SMA Brawijaya Smart School. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd Pembimbing (2) Dra. Ida Lestari M.Si. Kata Kunci gaya bahasa cerita pendek Cerita pendek adalah kisahan pendek yang mengandung kisahan tunggal.Cerita pendek berupa cerita atau narasi yang fiktif serta relatif pendek dan cerita fiktif yang pendek berdasarkan realitas tersebut hanya mengandung satu kejadian untuk satu efek bagi pembaca.Dalam mengembangkan sebuah cerita pendek penulis tidak dapat terlepas dari penggunaan gaya bahasa yang digunakan dalam cerita.Kegunaan gaya bahasa adalah untuk memperindah kalimat dalam menulis cerita.Gaya bahasa adalah pengungkapan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Gaya bahasa dapat dibedakan menjadi gaya bahasa penegasan gaya bahasa perbandingan gaya bahasa pertentangan dan gaya bahasa sindiran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa dan karakteristik dari gaya bahasa yang digunakan siswa kelas XI MIA III SMA Brawijaya Smart School. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah naskah cerita pendek siswa kelas XI MIA III SMA Brawijaya Smart School yang berjumlah 18 naskah. Data penelitian ini adalah kutipan dari cerita pendek yang ditulis oleh siswa yang menunjukkan adanya gaya bahasa dalam suatu kalimat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data penelitian ini dimulai dengan identifikasi cerita pendek siswa pengkodean data analisis data penyajian data dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada empat jenis gaya bahasa yang terdapat dalam naskah cerita pendek siswa yaitu gaya bahasa penegasan gaya bahasa perbandingan gaya bahasa pertentangan dan gaya bahasa sindiran. Pilihan kata yang digunakan siswa dalam menerapkan penggunaan gaya bahasa dalam cerita pendek menggunakan pilihan kata sehari-hari yang memiliki arti transparan. Dari masing-masing gaya bahasa tersebut terdapat berbagai jenis gaya bahasa yang terdapat dalam naskah cerita pendek siswa.Pertama gaya bahasa penegasan jenis gaya bahasa yang ada dalam naskah cerita pendek siswa yaitu 1) inversi 2) retoris 3) repetisi 4) enomerasio 5) klimaks 6) antiklimaks 7) asidenton 8) polisidenton 9) pleonasme 10) tautologi 11) praterio 12) elipsis 13) interupsi dan 14) ekslamasio.Kedua gaya bahasa perbandingan jenis gaya bahasa yang ada dalam naskah cerita pendek siswa yaitu 1) tropen 2) antonomasia 3) alusio 4) eufinisme 5) litotes 6) hiperbola 7) perifrasis 8) personifikasi 9) sinekdoke 10) alegori 11) metafora dan 12) simile. Ketiga Gaya bahasa pertentangan jenis gaya bahasa yang ada dalam naskah cerita pendek siswa yaitu1) paradoks 2) antitesis 3) kontradiksio dan 4) okupasi. Keempat gaya bahasa sindiran jenis gaya bahasa yang ada dalam naskah cerita pendek siswa yaitu1) ironi 2) sinisme 3) sarkasme dan 4) inuendo. Karakteristik gaya bahasa yang terdapat pada naskah cerita pendek siswa kelas XI MIA III SMA Brawijaya Smart School adalah sebagai berikut. Pertama karakteristik penggunaan gaya bahasa untuk mengembangkan tema. Gaya bahasa yang digunakan untuk mengembangkan tema dalam cerita pendek karya siswa adalah gaya bahasa repetisi klimaks dan interupsi. Gaya bahasa repetisi banyak digunakan dalam mengembangkan tema dalam cerita pendek karya siswa. Siswa mengulang kata penting yang menjadi inti dalam cerita. Pengulangan tersebut menunjukkan gambaran tema yang digunakan dalam cerita pendek karya siswa. Kedua karakteristik penggunaan gaya bahasa untuk mengembangkan penokohan. Gaya bahasa digunakan siswa untuk mengembangkan penokohan melalui ciri fisik sosial dan psikologi. Pendeskripsian ciri fisik dalam cerita pendek karya siswa menggunakan gaya bahasa antonomasia alusio dan interupsi. Pendeskripsian ciri sosialdalam cerita pendek karya siswa menggunakan gaya bahasaokupasi interupsi dan hiperbola. Pendeskripsian ciri sosialdalam cerita pendek karya siswa banyak menggunakan gaya bahasainterupsi. Ketiga karakteristik penggunaan gaya bahasa untuk mengembangkan latar. Latar yang dikembangkan dengan menggunakan gaya bahasa adalah latar tempat waktu dan suasana. Gaya bahasa yang banyak digunakan untuk mengembangkan latar tempat dalam cerita pendek karya siswa adalah gaya bahasa enomerasio. Gaya bahasa yang banyak digunakan untuk mengembangkan latar waktu dalam cerita pendek karya siswa adalah gaya bahasa interupsi dan enomerasio. Gaya bahasa yang banyak digunakan untuk mengembangkan latar suasana dalam cerita pendek karya siswa adalah gaya bahasa interupsi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada guru untuk memberikan penjelasan yang disertai dengan contoh gaya bahasa sebelum menerapkan penggunaan gaya bahasa dalam cerita pendek agar siswa lebih paham tentang materi gaya bahasa. Contoh yang diberikan sebaiknya menggunakan kata-kata yang tersusun dengan baik dan menggunakan pilihan kata yang indah dan prismatis agar siswa juga terbiasa menggunakan kata yang tepat dan indah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Mar 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9534 |
Actions (login required)
View Item |