Arifeni, Prastika (2016) Karakteristik soal UAS bahasa Indonesia kelas VII MTsN 2 Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 dalam implementasi kurikulum 2013 / Prastika Arifeni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Arifeni Prastika. 2015. Karakteristik Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas VII MTsN 2 Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam Implementasi Kurikulum 2013. . Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Titik Harsiati M.Pd. (II) Dr. Nurhadi M. Pd. Kata Kunci soal UAS bahasa Indonesia. . Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah tes sumatif yang wajib dilakukan setiap sekolah pada masing-masing jenjang untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap hasil belajar yang dilakukan selama satu semester. Kegiatan UAS merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh lembaga secara serentak. Dalam kurikulum 2013 penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia meliputi tiga aspek penilaian yaitu penilaian aspek sikap aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aspek yang dinilai dalam soal UAS kelas VII (2) realisasi kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia dalam soal UAS kelas VII dan (3) karakteristik bentuk soal UAS kelas VII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi dokumen. Sumber data penelitian berupa dokumen soal UAS bahasa Indonesia kelas VII MTsN 2 Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 dalam implementasi kurikulum 2013. Soal tersebut dibuat oleh guru bahasa Indonesia kelas VII di MTsN 2 Tulungagung. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat dua aspek yang diukur dalam soal UAS kelas VII yaitu aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Aspek pengetahuan dikategorijkan menjadi empat kategori yaitu pengetahuan faktual pengetahuan konseptual pengetahuan prosedural dan pengetahuan prinsip. Aspek keterampilan yaitu berupa keterampilan membaca dan keterampilan menulis terbatas. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh tiga simpulan sebagai berikut. Pertama Aspek yang dinilai dalam soal UAS bahasa Indonesia kelas VII MTsN 2 Tulungagung meliputi dua aspek yaitu aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Aspek pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu pengethuan konsep prinsip dan prosedur. Aspek keterampilan dibagi menjadi dua kategori yaitu keterampilan membaca dan keterampilan menulis terbatas. Aspek penilain sikap tidak diukur dalam soal UAS karena aspek sikap dinilai kertika proses pembelajaran berlangsung. Kedua Realisasi kompetensi dalam soal UAS bahasa Indonesia kelas VII MTsN 2 Tulungagung meliputi dibedakan menjadi delapan kategori yakni (1) kompetensi pengetahuan dengan realisasi kompetensi dasar memahami (2) kompetensi pengetahuan dengan realisasi kompetensi dasar membedakan (3) kompetensi pengetahuan dengan realisasi kompetensi dasar menklasifikasi (4) mengidentifikasi kekurangan (5) kompetensi keterampilan dengan realisasi kompetensi dasar menangkap makna (6) kompetensi keterampilan dengan realisasi kompetensi dasar menyusun (7) kompetensi keterampilan dengan realisasi kompetensi dasar menelaah dan merevisi dan (8) kompetensi keterampilan dengan realisasi kompetensi dasar meringkas. Ketiga Karakteristik bentuk soal dalam soal UAS kelas VII MTsN 2 Tulungagung menggunakan bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian. Karakteristik soal pilihan ganda dapat dilihat dari struktur stem dan optionnya. Dilihat dari struktur stemnya karakteristik soal pilihan ganda dibedakan menjadi dua pola yaitu pola stem-option dan ilustrasi-stem-option.dilihat dari sari strutur optionnyakarakteristik soal pilihan ganda mempunyai dua struktur option yaitu option homogeny dan option heteroge. Karakteristik soal uraian dalam soal UAS kelas VII MTsN 2 Tulungagung menggunakan soal pilihan ganda jenis uraian terbatas. Soal uraian terbatas tidak ditemukan dalam soal UAS kelas VII MTsN 2 Tulungagung. Pertama saran untuk guru. Guru selaku penyusun soal UAS dalam penyusunan soal perlu diperhatikan aspek yang akan dinilai. Selian itu realisasi kompetensi juga harus disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai agar tidak salah fokus dalam perumusan soal. Pemilihan bentuk soal juga perlu diperhatikan dalam segi jumlah dan keselarasan aspek yang dinilai dengan bentuk soal yang digunakan. Kedua saran untuk peneliti selanjutnya. Masih ada hal lain yang perlu diteliti terkait alat penilaian berbentuk tes. Jika peneliti ingin meneliti penilaian yang serupa penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada soal UH UTS UAS atau UN dengan masalah yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Oct 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9507 |
Actions (login required)
View Item |