Putro, Agelgara Kusumo (2016) Pengembangan bahan ajar teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal untuk siswa kelas X SMA/SMK / Agelgara Kusumo Putro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putro Agelgara Kusumo. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas X SMA/SMK. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Endah Tri Priyatni M. Pd dan (II) Drs. Dwi Saksomo M.Si Kata kunci pengembangan bahan ajar teks laporan hasil observasi kearifan lokal Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang memegang fungsi penting bagi peserta didik dalam proses berkomunikasi baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat. Berdasar pada hal tersebut pembelajaran Bahasa Indonesia yang meliputi empat keterampilan berbahasa yakni menulis berbicara membaca dan menyimak harus dikelola dengan baik. Saat ini pembelajaran empat keterampilan tersebut tidak lagi diajarkan secara terpisah melainkan terintegrasi menjadi satu proses pembelajaran. Hal tersebut merupakan upaya untuk memaksimalkan kualitas pembelajaran bahasa yang tertuang dalam dokumen kurikulum 2013. Kurikulum baru ini juga menghadirkan kompetensi-kompetensi yang baru. Salah satunya yakni teks laporan hasil observasi. Sebagai suatu hal yang baru tentunya belum banyak sumber bahan yang dapat dimanfaatkan baik oleh guru ataupun peserta didik. Potensi pengembangan juga muncul dari keberadaan buku-buku teks yang kurang memiliki kualitas dan kelengkapan isi yang baik. Pada era keterbukaan informasi saat ini pengenalan produk kearifan lokal juga perlu dilakukan kepada peserta didik sebagai upaya memperkuat jati diri. Untuk itu perlu dilakukan upaya mengembangkan produk bahan ajar untuk mempermudah peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar tersebut serta dapat memberi pemahaman terhadap produk-produk kearifan lokal budaya. Tujuan penelitian ini terdiri dari dua hal. Pertama mengembangkan bahan ajar teks laporan hasil observasi yang mampu mengintegrasikan produk-produk kearifan lokal serta memiliki kualitas aspek isi penyajian bahasa maupun tampilan yang baik. Kedua mengembangkan bahan ajar teks laporan hasil observasi yang menarik dan mampu menguatkan minat peserta didik dalam belajar. Spesifikasi produk bahan ajar ini mencakup isi penyajian bahasa dan tampilan. Bahan ajar ini menyajikan pembelajaran sembilan kompetensi teks laporan hasil observasi yang tersaji dalam program multimedia interaktif dan dikemas ke dalam CD interaktif. Bahan ajar ini disusun dari program Microsoft Visual Basic 2010 Express. Metode pembelajaran yang digunakan dalam bahan ajar ini adalah kombinasi metode pembelajaran saintifik dan metode pembelajaran berbasis teks. Penyusunan bahan ajar ini penting bagi (1) siswa sebagai sumber belajar yang menarik dan interaktif (2) bagi guru untuk mempermudah akses bahan ajar dan sebagai pertimbangan penyusunan skenario pembelajaran (3) bagi dunia pendidikan bahan ini memperkaya perbendaharaan sumber belajar (4) bagi penulis bahan ajar ini membuka pengetahuan secara lebih mendalam terhadap pembelajaran teks laporan hasil observasi. Model penelitian dan pengembangan yang diadaptasi adalah model Borg dan Gall. Langkah-langkah penelitian ini mencakup (1) studi pendahuluan (2) perencanaan pengembangan produk (3) mengembangkan produk awal (4) mengembangkan desain produk (5) validasi ahli dan revisi dan (6) uji lapangan skala kecil. Validasi ahli pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yakni tahap uji materi dan tahap uji media. Uji validasi dilakukan oleh dosen yang memiliki kapabilitas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sedangkan uji media dilakukan oleh dosen yang memiliki intensitas yang tinggi dalam kegiatan mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran. Tahap uji lapangan dilakukan pada sepuluh siswa kelas X SMA N 1 Talun dan seorang guru Bahasa Indonesia. Data penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang dikumpulkan dari instrumen pengumpul data yakni pedoman wawancara pedoman observasi dan angket. Penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal yang dikemas ke dalam CD interaktif. Bahan ajar ini disajikan dengan format multimedia interaktif. Isi bahan ajar ini mencakup pembelajaran sembilan kompetensi teks laporan hasil observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian pada setiap kompetensi. Bahan penyusun bahan ajar ini mencakup teks bahan analisis pemodelan latihan/penugasan sebuah video bahan observasi dan rubrik penilaian pada masing-masing kompetensi. Sebagai upaya memotivasi peserta didik untuk belajar bahan ajar ini dikemas dalam tampilan yang menarik melalui penataan bagian-bagian halam pemilihan warna musik instrumental dan penggunaan motif-motif kain tradisional Indonesia sebagai header dan footer pada setiap halaman bahan ajar ini. Pada tahap uji ahli materi didapat hasil 87% yang menunjukkan bahwa bahan ajar ini dapat diimplementasikan tanpa revisi. Uji ahli media menunjukkan hasil 84%. Berdasarkan data tersebut bahan ajar ini dapat digolongkan valid dan dapat langsung diimplementasikan tanpa revisi. Uji coba lapangan yang telah dilakukan pada praktisi siswa dan guru menunjukkan hasil 94% dan 96%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar ini berkategori valid. Meskipun demikian sesuai data kualitatif yang didapat dari catatan rekomendasi penguji dan praktisi dilakukan tahap revisi pada bahan ajar ini terutama dari aspek tampilan media. Dari kajian produk yang telah direvisi diketahui keunggulan dan kekurangan bahan ajar ini. Keunggulan bahan ajar ini adalah secara lengkap menyajikan sembilan kompetensi dasar teks laporan hasil observasi. Latihan atau penugasan yang disusun sesuai untuk menuntun peserta didik menguasai setiap kompetensi. Bahan ajar ini juga dilengkapi dengan rubrik penilaian disetiap kompetensi dasar. Peserta didik dapat langsung mengetahui kualitas pencapaian mereka terhadap pembelajaran yang mereka lalui dengan penggunaan rubrik tersebut. Bahan ajar ini disusun dengan mengombinasikan dua metode pembelajaran yakni saintifik dan pembelajaran berbasis teks. Dengan demikian bahan ajar ini dapat dijadikan tuntunan dalam menyusun skenario pembelajaran di kelas. Melalui penyajian tampilan yang menarik dengan mengombinasikan bahan teks bahan visual dan bahan audio bahan ajar ini mampu mendorong motivasi belajar dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 06 Oct 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9504 |
Actions (login required)
 |
View Item |