Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ZnCl2, kuinolina, CrCl3-6H2O dan KSCN sebagai bahan elektrode K-ion battery / Zaharul Azhar - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ZnCl2, kuinolina, CrCl3-6H2O dan KSCN sebagai bahan elektrode K-ion battery / Zaharul Azhar

Azhar, Zaharul (2019) Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ZnCl2, kuinolina, CrCl3-6H2O dan KSCN sebagai bahan elektrode K-ion battery / Zaharul Azhar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Azhar Zaharul. 2019. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari ZnCl2 kuinolina CrCl3.6H2O dan KSCN sebagai Bahan Elektrode K-Ion Battery. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. I Wayan Dasna M.Si. M.Ed. Ph.D. (II) Dr. Fariati M.Sc. Kata Kunci Sintesis Senyawa Kompleks Prussian Blue Like K-ion Battery Berkembangnya teknologi menuntut baterai sebagai energi listrik yang cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan memiliki kapasitas daya yang besar dan dapat digunakan berkali-kali. Baterai yang cukup diminati saat ini ialah baterai berbasis ion litium karena mampu memberikan keunggulan seperti yang diharapkan namun ketersediaan litium di bumi cukup sedikit sehingga dihawatirkan akan habis dalam beberapa tahun mendatang. Salah satu alternatifnya ialah menggunakan baterai berbasis ion kalium. Katoda yang baik digunakan pada baterai ion kalium ialah senyawa Prussian Blue Like (PBL). Sintesis senyawa kompleks PBL menggunakan dua ion logam transisi dan ligan tiosianato berpotensi sebagai bahan katoda Kalium-Ion Battery (KIB). Tujuan penelitian ini yaitu mensintesis senyawa kompleks dari zink(II)klorida kuinolin kromium(III)klorida heksahidrat dan kalium tiosianat dengan rasio mol sebesar 1 2 1 6 serta karakterisasi senyawa kompleks hasil sintesis sebagai elektrode KIB. Senyawa kompleks disintesis dengan mereaksikan ion-ion logam dan ligan dalam pelarut metanol kemudian dilakukan beberapa karakterisasi sebagai berikut. Pengukuran titik lebur untuk mengetahui terbentuknya senyawa baru beserta kemurniannya. Spektroskopi UV-Vis dilakukan untuk mengetahui adanya transisi dari pita serapan yang dihasilkan senyawa kompleks. Analisis pemukaan kristal dan persentase unsur pembentuk senyawa kompleks menggunakan SEM-EDX. Uji DHL dilakukan guna mengetahui senyawa kompleks bersifat ionik atau molekuler. Analisis XRD digunakan untuk membandingkan senyawa kompleks dengan reaktannya FT-IR digunakan untuk mengetahui ligan yang terdapat dalam senyawa kompleks berdasarkan vibrasi ikatan dalam molekulnya. Analisis voltametri siklik digunakan untuk mengetahui potensi senyawa kompleks sebagai elektrode baterai ion kalium. Senyawa kompleks hasil sintesis berupa kristal ungu gelap kehjauan yang memiliki titik lebur 182-185 C dan bersifat ionik. Dua puncak pada spektra UV-Vis yang menunjukkan adanya transisi dari ion logam Cr3 . Analisis XRD dan EDX menunjukkan senyawa III berhasil disintesis dengan rumus empiris K[Cr(C9H7N)2(SCN)2][Zn(SCN)4]. Analisis FT-IR membuktikan terdapatnya ligan kuinolin dan tiosianat di dalam senyawa kompleks. Analisis voltametri siklik menunjukkan bahwa senyawa kompleks dapat mengalami reaksi reduksi dengan potensial -0 55 volt.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/94403

Actions (login required)

View Item View Item