Amalia, Mimma (2019) Isolasi, identifikasi, dan uji aktivitas inhibisi isolat saponin dari buah nanas (Ananas comosus L.) dan kemiri (Aleurites moluccanus L.) terhadap xantin oksidase secara in vitro / Mimma Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Amalia Mimma. 2019. Isolasi Identifikasi dan Uji Aktivitas Inhibisi Isolat Saponin dari Buah Nanas (Ananas comosus L.) dan Kemiri (Aleurites moluccanus L.) terhadap Xantin Oksidase secara In Vitro. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Subandi M.Si. (II) Dr. Evi Susanti M.Si. Kata Kunci asam urat buah nanas kemiri inhibitor xantin oksidase saponin Diosgenin Berdasarkan survei WHO (2015) Indonesia merupakan negara ke empat dengan penderita asam urat (gout) terbanyak di dunia. Penyakit asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah sehingga mudah mengedap di persendian dan menyebabkan gejala penyakit tersebut. Salah satu obat asam urat adalah Allopurinol yang bekerja menghambat aktivitas xantin oksidase yaitu enzim pensintesis asam urat. Namun konsumsi Allopurinol dalam jangka panjang menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti penyakit inflamasi gagal ginjal dan jantung kronis. Sementara itu jus nanas dan kemiri sudah dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit asam urat. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa saponin dalam buah nanas dan kemiri berpotensi sebagai inhibitor xantin oksidase secara in silico. Namun isolat saponin tersebut belum berhasil diisolasi dan diuji secara in vitro. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat saponin dari nanas dan kemiri untuk diuji secara in vitro sebagai inhibitor enzim xantin oksidase. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif laboratoris dengan enam tahap yaitu (1) preparasi sampel (2) ekstraksi saponin dari buah nanas dan kemiri dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% (3) isolasi senyawa saponin dengan kromatografi lapis tipis (4) uji fitokimia senyawa saponin (5) uji aktivitas isolat saponin secara in vitro dan (6) penentuan jenis senyawa dalam isolat saponin dengan spektroskopi UV-Vis FT-IR dan LC-MS/MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari KLT preparativ ekstrak etanol buah nanas diperoleh isolat saponin nilai Rf masing-masing 0 95 (isolat 1 nanas) 0 65 (isolat 2 nanas) dan 0 38 (isolat 3 nanas) sedangkan dari ekstrak kemiri diperoleh dua isolat saponin dengan nilai Rf 0 95 (isolat 1 kemiri) dan 0 79 (isolat 2 kemiri). Daya inhibisi masing-masing isolat terhadap xantin oksidase relatif terhadap Allopurinol 100 ppm adalah 103 41% (isolat 1 nanas) 269 73% (isolat 2 nanas) 84 16% (isolat 3 nanas) 222 90% (isolat 1 kemiri) dan 157 05% (isolat 2 kemiri). Berdasarkan analisis spektroskopi isolat dengan daya inhibisi tertinggi dari nanas dan kemiri masing-masing mengandung senyawa saponin jenis triterpenoid yaitu Diosgenin (C27H42O3).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Dec 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/94398 |
Actions (login required)
View Item |