Suryaningsih, Evi Lia (2015) Pengembangan bahan ajar memahami dan menangkap makna teks cerpen dengan menggunakan strategi peta konsep bagi siswa SMP kelas VII / Evi Lia Suryaningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Suryaningsih Evi Lia. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Memahami dan Menangkap Makna Teks Cerpen dengan Menggunakan Strategi Peta Konsep bagi Siswa SMP kelas VII. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Yuni Pratiwi M.Pd (II) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd Kata kunci bahan ajar pembelajaran memahami pembelajaran menangkap makna teks cerpen 12288 12288 12288 12288 Pada umumnya pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan Kurikulum 2013 di sekolah masih mengandalkan buku teks pelajaran sebagai sumber pertama dan utama dalam pembelajaran. Padahal berdasarkan pengamatan di lapangan baik pengamatan terhadap buku teks diskusi terbatas maupun seminar nasional tidak semua kompetensi dasar tentang memahami dan menangkap makna teks cerpen yang diharapkan tertuang dalam buku teks. Sistematika sajian isi kebahasaan dan tampilan masih banyak kelemahan. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu guru bahasa dan sastra Indonesia diketahui bahwa pembelajaran memahami teks cerpen diarahkan pada ciri bahasa dan struktur teks cerpen sedangkan pembelajaran menangkap makna teks cerpen diarahkan pada kegiatan menyusun dan menjawab pertanyaan serta mengekspresikan kembali isi teks dalam bentuk lain. Teks cerpen tidak diapresiasi secara mendalam terkait dengan situasi bahasa unsur intrinsik nilai kehidupan dan keterkaitan teks cerpen dengan realitas kehidupan dengan alasan di buku teks tidak tersedia. Hal ini menyebabkan kemampuan berpikir kritis siswa tidak terasah secara mendalam. Oleh karena itu diperlukan bahan ajar yang dapat dijadikan suplemen dalam pembelajaran memahami dan menangkap makna teks cerpen. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar untuk pembelajaran memahami dan menangkap makna teks cerpen. Bahan ajar tersebut diberi nama Asyiknya Menjelajahi Teks Cerpenyang dikembangkan berdasarkan Kurikulum 2013. Bahan ajar Asyiknya Menjelajahi Teks Cerpen dilengkapi dengan strategi peta konsep. Strategi peta konsep digunakan untuk menumbuhkan kreativitas dan minat siswa terhadap pembelajaran. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian pengembangan ini adalah (1) menghasilkan deskripsi isi bahan ajar (2) menghasilkan sistematika penyajian bahan ajar (3) menghasilkan penggunaan bahasa dalam bahan ajar dan (4) menghasilkan tampilan yang menarik dalam bahan ajar. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian ini diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Dalam penelitian ini hanya digunakan tujuh tahap prosedur penelitian yaitu (1) studi pendahuluan (2) perencanaan (3) pengembangan produk awal (4) uji kelayakan (5) revisi produk (6) uji coba lapangan dan (7) penyempurnaan produk akhir.Uji produk dilakukan sebanyak empat kali yaitu dengan melibatkan (1) ahli materi teks cerpen (2) ahli pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (3) praktisi yakni guru bahasa dan sastra Indonesia dan (4) siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kepanjen. 12288 12288 12288 12288 Jenis data dalam penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik diperoleh dari perhitungan angket yang diisi oleh ahli praktisi dan siswa terhadap bahan ajar yang berupa skor. Data verbal dibedakan menjadi data verbal tertulis dan data verbal lisan. Data verbal tertulis berupa catatan komentar kritik maupun saran yang ditulis oleh subjek uji pada lembar angket dan catatan pada lembar observasi sedangkan data verbal lisan berupa informasi yang diperoleh secara lisan ketika wawancara dari ahli dan praktisi. Data verbal lisan selanjutnya ditranskrip dalam data tulis agar dapat dianalisis. Data numerik dan data verbal digunakan untuk perbaikan bahan. 12288 12288 12288 12288 Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara pedoman observasi dan angket. Adapun prosedur analisis data dilaksanakan dengan cara (1) mengumpulkan data verbal tertulis yang diperoleh dari angket (2) mentranskrip data verbal lisan (3) menghimpun menyeleksi dan mengelompokkan data verbal lisan berdasarkan kelompok uji dan (4) menganalisis data dan merumuskan simpulan analisis. Data ini kemudian dijadikan dasar untuk melalukan tindak lanjut terhadap bahan ajar yang dikembangkan. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar ini layak dan dapat diimplementasikan. Kelayakan bahan ajar yang diperoleh dari ahli materi teks cerpen mendapatkan persentase sebesar 81 25% ahli pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia 81% praktisi 95 9% dan siswa 87 76%. Berdasarkan ahli materi dan ahli pembelajaran produk tergolong dalam kategori 3 yang artinya layak untuk diimplementasikan dengan sedikit revisi sedangkan berdasarkan praktisi dan siswa produk tergolong dalam kategori 4 yang artinya produk sangat layak dan dapat diimplementasikan. 12288 12288 12288 12288 Meskipun bahan ajar tergolong layak dan dapat diimplementasikan ada beberapa aspek yang perlu direvisi dan ditambahkan berdasarkan analisis data komentar dan saran perbaikan dari ahli materi teks cerpen ahli pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia praktisi dan siswa. Selanjutnya produk yang telah direvisi dari ahli dan praktisi diujicobakan pada 34 siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kepanjen untuk mengetahui respons siswa terhadap bahan ajar Asyiknya Menjelajahi Teks Cerpen yang digunakan dalam pembelajaran memahami dan menangkap makna teks cerpen. 12288 12288 12288 12288 Simpulan penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar Asyiknya Menjelajahi Teks Cerpen tergolong layak dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran memahami dan menangkap makna teks cerpen. Sebagai langkah pemanfaatan bahan ajar guru disarankan untuk menggunakan bahan ajar Asyiknya Menjelajahi Teks Cerpen sebagai suplemen pembelajaran memahami dan menangkap makna teks cerpen. Siswa disarankan memanfaatkan bahan ajar karena dapat menumbuhkembangkan kemampuan dalam memahami dan menangkap makna teks cerpen.Selanjutnya langkah-langkah penelitian pengembangan bahan ajar ini dapat dijadikan pedoman bagi peneliti dan pengembang lain untuk melakukan penelitian serupa. Peneliti dan pengembang lain disarankan untuk mengikuti langkah-langkah yang ditempuh dalampengembangan bahan ajar ini. Langkah tersebut dapat diterapkan dalam pengembangan bahan ajar yang lebih bermutu pada kompetensi dasar lain. Pemanfaatan produk bahan ajar dapat disebarluaskan melalui jurnal penelitian dan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Mar 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9424 |
Actions (login required)
View Item |