Pengembangan bahan ajar memerankan tokoh untuk siswa SMA kelas XI / Januari Kristiyanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar memerankan tokoh untuk siswa SMA kelas XI / Januari Kristiyanti

Kristiyanti, Januari (2014) Pengembangan bahan ajar memerankan tokoh untuk siswa SMA kelas XI / Januari Kristiyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kristiyanti Januari. Pengembangan Bahan Ajar Memerankan Tokoh untuk Siswa SMA Kelas XI. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sunoto M.Pd (2) Karkono S.S M.A. Kata Kunci bahan ajar memerankan tokoh. 12288 12288 12288 12288 Memerankan tokoh merupakan kegiatan yang dapat membantu siswa berlatih meningkatkan kepekaan sosial dalam bermasyarakat mengembangkan kreativitas dan membentuk karakter. Secara umum pelaksanaan pembelajaran memerankan tokoh memerlukan bahan ajar yang dapat membantu siswa belajar memerankan tokoh secara bertahap. Dengan adanya bahan ajar memerankan tokoh siswa diharapkan dapat belajar secara mandiri. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar memerankan tokoh untuk siswa SMA kelas XI. Bahan ajar tersebut harus sesuai dengan kebutuhan siswa SMA kelas XI mulai dari sistematika isi bahasa dan tampilan. Bahan ajar yang dihasilkan sesuai dengan standar isi matapelajaran Bahasa Indonesia tahun 2006 karena pada saat penelitian ini dilakukan SMA kelas XI belum menggunakan kurikulum 2013. 12288 12288 12288 12288 Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Dick dan Carey. Ada sepuluh langkah dalam dalam model pengembangan yang diuraikan oleh Dick dan Carey yaitu (1) analisis kebutuhan (2) analisis pembelajaran (3) analisis pebelajar dan konteks (4) tujuan umum dan khusus (5) mengembangkan instrumen (6) mengembangan strategi pembelajaran (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif (9) melakukan revisi dan (10) evaluasi sumatif. Dari prosedur yang telah dijabarkan diadaptasi menjadi 8 tahap. Tahap 2 dan 3 dilakukan secara bersamaan dan tahap 10 tidak dilaksanakan. 12288 12288 12288 12288 Uji coba produk bahan ajar dilakukan kepada (1) ahli sastra (2) ahli pembelajaran sastra (3) praktisi atau guru dan (4) kelompok siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian dan pedoman wawancara. Angket penilaian dan pedoman wawancara disesuaikan dengan keahlian masing-masing subjek uji coba bahan ajar. Angket merupakan sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari ahli sastra ahli pembelajaran sastra praktisi atau guru dan kelompok siswa. Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang permasalahan yang diteliti. 12288 12288 12288 12288 Hasil uji coba bahan ajar dari masing-masing subjek uji coba menunjukkan bahwa bahan ajar ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Namun untuk meningkatkan kualitas bahan ajar ini dilakukan beberapa revisi sesuai masukan dan komentar subjek uji coba. Hal-hal yang perlu direvisi adalah (1) urutan bab dalam bahan ajar disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran (2) menjabarkan teori secara terstruktur dan mengganti istilah sesuai dengan teori yang baku (3) mengubah contoh yang hanya berupa gambar menjadi contoh berupa gambar ilustrasi (4) membuat model kegiatan pembelajaran secara terstruktur dan memperjelas perintah (5) menyederhanakan latihan memerankan tokoh disesuaikan dengan tingkat siswa SMA (6) mengubah contoh yang berupa kalimat menjadi contoh yang berupa kutipan dialog (7) memperbaiki kesalahan bahasa dan menambahkan sumber kutipan dialog yang dikutip (8) menyederhanakan bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat siswa SMA (9) memperbaiki tampilan sampul bahan ajar dan (10) menyelaraskan warna tema gambar dan tabel dalam bahan ajar sesuai dengan warna cover bahan ajar. 12288 12288 12288 12288 Terdapat beberapa saran yang diajukan peneliti berdasarkan temuan pada saat penelitian. Pertama siswa diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran memerankan tokoh dengan maksimal tidak hanya memahami teori tetapi juga praktik memerankan tokoh. Kedua guru juga diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran memerankan tokoh tidak hanya sebatas teori tetapi juga praktik. Ketiga produk dapat didiskusikan dibedah dan dijadikan model untuk pelatihan penyusunan bahan ajar dalam forum MGMP. Keempat produk dapat dipakai sebagai salah satu masukan atau sumber untuk penelitian lanjutan yang meneliti pembelajaran memerankan tokoh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9355

Actions (login required)

View Item View Item