Metode geolistrik konfigurasi Wenner untuk mengidentifikasi kawasan rentan longsor jalur jalan protokol (studi kasus Jl. Raya Kambal - Mulyorejo Kec. Ngantang Kab. Malang) / Ina Kusuma Wardani - Repositori Universitas Negeri Malang

Metode geolistrik konfigurasi Wenner untuk mengidentifikasi kawasan rentan longsor jalur jalan protokol (studi kasus Jl. Raya Kambal - Mulyorejo Kec. Ngantang Kab. Malang) / Ina Kusuma Wardani

Wardani, Ina Kusuma (2019) Metode geolistrik konfigurasi Wenner untuk mengidentifikasi kawasan rentan longsor jalur jalan protokol (studi kasus Jl. Raya Kambal - Mulyorejo Kec. Ngantang Kab. Malang) / Ina Kusuma Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

iv RINGKASAN Wardani Ina Kusuma. 2019. Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Untuk Mengidentifikasi Kawasan Rentan Longsor Jalur Jalan Protokol (Studi Kasus Jalan Raya Kambal Mulyorejo Kec. Ngantang Kab. Malang). Skripsi Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Sutrisno M.T (2) Drs. Yoyok Adisetio Laksono M.Si. Kata Kunci tanah longsor bidang gelincir metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner Telah dilakukan penelitian mengenai dugaan adanya potensi tanah longsor di depan Jl. Raya Kambal Mulyorejo Kec. Ngantang Kab. Malang. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan dan mengetahui adanya potensi longsor di depan ruas Jalan Raya Kambal - Mulyorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner. Pengukuran dilakukan dengan lintasan sebanyak 3 lintasan dengan 2 lintasan kearah vertikal dan 1 lintasan kearah horizontal. Untuk panjang lintasan adalah 200 meter di setiap lintasan dan jarak antar elektroda sebesar 10 meter. Nilai resistivitas lintasan ditampilkan menggunakan software Res2dinV yang mampu memberikan informasi 2D melalui citra warna yang dapat menggambarkan nilai dari masing masing resistivitas lapisan. Dari ketiga lintasan penelitian ada satu kesamaan lapisan yaitu lapisan lempung (clay) dengan rentang nilai resistivitas 1 74 937 m 26 1 937 m. Diduga pada lintasan pertama dan lintasan ketiga terdapat bidang gelincir. Hal ini didasari akibat ditemukannya lapisan yang mudah menyerap air namun tidak bersifat meloloskan air sehingga akan mudah runtuh apabila berada di lereng. Selain itu lapisan ini juga mengikuti kemiringan lereng sehingga diduga merupakan bidang gelincir. Sedangkan pada lintasan kedua diduga tidak terdapat bidang gelincir hal ini terjadi akibat lapisan kedap airnya cenderung datar dan tidak miring mengikuti kemiringan lereng.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/93522

Actions (login required)

View Item View Item