Karakteristik kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD, SMP, dan SMA pada standar isi bahasa Inonesia / Sri Maryunani - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD, SMP, dan SMA pada standar isi bahasa Inonesia / Sri Maryunani

Maryunani, Sri (2013) Karakteristik kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD, SMP, dan SMA pada standar isi bahasa Inonesia / Sri Maryunani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kompetensi dasar standar isi bahasa Indonesia pembelajaran menulis Kompetensi dasar merupakan penjabaran lebih rinci dari standar kompetensi yang merupakan kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik untuk dapat lulus dari suatu kompetensi tertentu. Pada kompetensi dasar bahasa Indonesia dikenal adanya empat aspek keterampilan berbahasa yang diajarkan. Empat aspek keterampilan tersebut adalah mendengarkan berbicara membaca dan menulis. Kompetensi dasar menulis dipilih karena menulis merupakan keterampilan yang dapat mempresentasikan penguasaan aspek-aspek berbahasa yang lain. Proses penguasaan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai keterampilan mendengarkan berbicara dan membaca. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) karakteristik khusus kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD SMP dan SMA (2) level kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD SMP dan SMA (3) tingkat performansi menulis kompetensi dasar jenjang SD SMP dan SMA dan (4) pengurutan kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD SMP dan SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD SMP dan SMA pada standar isi bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen dan dibantu oleh instrumen pembantu berupa tabel analisis. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data dengan dosen pembimbing. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap identifikasi data tahap klasifikasi data tahap penyimpulan data dan tahap evaluasi data. Berdasarkan analisis data diperoleh empat simpulan penelitian sebagai berikut. Pertama ditinjau dari rumusan kompetensinya kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD SMP dan SMA dikelompokkan menjadi tiga pola yaitu (1) rumusan kompetensi tanpa kriteria (2) rumusan kompetensi kriteria eskplisit dan (3) rumusan kompetensi kriteria implisit. Rumusan kompetensi kriteria eksplisit dapat dikelompokkan ke dalam empat jenis kriteria yaitu isi bahasa ragam wacana dan karakter. Rumusan kompetensi kriteria eksplisit dengan jenis kriteria karakter hanya ditemukan pada kompetensi dasar yang disajikan di jenjang SMP kelas VII. Adapun ditinjau dari ragam teksnya kompetensi dasar aspek menulis pada jenjang SD SMP dan SMA dapat dikelompokkan menjadi dua aspek yaitu sastra dan nonsastra. Aspek sastra meliputi puisi prosa fiksi dan drama. Aspek nonsastra meliputi kegiatan menulis personal menulis teknis menulis akademik dan menulis jurnalistik. Kedua level kompetensi dasar aspek menulis jenjang SD SMP dan SMA dapat dikelompokkan menjadi tiga pola yaitu (1) permulaan (2) mengubah dan (3) mengreasi. Pada jenjang SD ditemukan kompetensi dasar dengan level permulaan mengubah dan mengreasi. Adapun pada jenjang SMP dan SMA level yang ditemukan adalah mengubah dan mengreasi. Level kompetensi dasar dengan pola permulaan hanya ditemukan pada jenjang SD. Ketiga tingkat performansi menulis kompetensi dasar jenjang SD SMP dan SMA dapat dikelompokkan menjadi empat pola yaitu (1) imitatif (2) intensif (3) responsif dan (4) ekstensif. Pada jenjang SD ditemukan kompetensi dasar dengan tingkat performansi menulis imitatif intensif responsif dan ekstensif. Adapun pada jenjang SMP dan SMA ditemukan kompetensi dasar dengan tingkat performansi menulis responsif dan ekstensif. Tingkat performansi menulis imitatif dan intensif hanya ditemukan pada jenjang SD. Keempat pengurutan kompetensi dasar aspek menulis pada jenjang SD SMP dan SMA dapat dikelompokkan menjadi empat pola yaitu (1) pengurutan dengan pendekatan hierarkis (2) pengurutan dengan pendekatan prosedural (3) pengurutan dengan pendekatan spiral dan (4) pengurutan dengan pendekatan keseluruhan ke bagian-bagiannya. Pengurutan dengan pendekatan hierarkis ditemukan pada jenjang SD. Pengurutan dengan pendekatan prosedural ditemukan pada jenjang SMP dan SMA. Adapun pengurutan dengan pendekatan spiral dan keseluruhan ke bagian-bagiannya ditemukan pada jenjang SD SMP dan SMA. Saran dari peneliti adalah (1) guru harus lebih memahami bagaimana perbedaan tingkat kesulitan dan kriteria materi pada kompetensi dasar dengan ragam teks yang sama agar pembelajaran pada jenjang SD SMP dan SMA tidak tumpang tindih dan (2) pemerintah dapat menggunakan KTSP sebagai acuan untuk memperbaiki kurikulum pada masa berikutnya bukan mengganti secara keseluruhan karena ditinjau dari rumusan kompetensi dan pola pengurutannya kompetensi dasar yang disajikan dalam KTSP jelas dan berjenjang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9304

Actions (login required)

View Item View Item