Nugrahani, Dwi Yulia (2013) Pembelajaran menulis puisi di kelas X SMALB tipe B (tunarungu) Krida Utama Tangjunganom Nganjuk / Dwi Yulia Nugrahani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci pembelajaran menulis puisi siswa tunarungu Pembelajaran merupakan kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu siswa mempelajari suatu kompetensi melalui tahap rancangan pelaksanaan dan evaluasi. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru yang mengajar siswa tunarungu tidak cukup hanya menggunakan bahasa oral. Namun guru juga menggunakan bahasa isyarat dan bahasa tulis untuk menyampaikan pesan-pesan yang sulit dipahami oleh siswa tunarungu. Salah satu pembelajaran yang diajarkaan untuk siswa tunarungu ialah pembelajaran menulis puisi. Namun perlu diketahui bahwa siswa tunarungu mempunyai keterbatasan dalam menguasai kata abstrak irama dan gaya bahasa. Dalam menulis puisi tidak luput dari kata abstrak irama gaya bahasa serta diksi-diksi yang kemungkinan tidak dimiliki oleh siswa tunarungu. Untuk itulah bagi siswa tunarungu menulis puisi memiliki manfaat yang sangat besar. Dikatakan demikian karena keterampilan menulis puisi merupakan salah satu keterampilan yang dapat mengasah ide gagasan ungkapan perasaan memperbanyak kosa kata dan mengenalkan makna kias serta makna kata abstrak. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis puisi di kelas X siswa SMALB-B (tunarungu) Krida Utama Tanjunganom Nganjuk pada aspek (1) perencanaan pembelajaran (2) pelaksanaan pembelajaran dan (3) penilaian pembelajaran menulis puisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Di sini peneliti bertindak sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah dokumentasi observasi dan wawancara. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kamera panduan telaah dokumen panduan wawancara catatan observasi dan panduan observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama perencanaan pembelajaran menulis puisi sesuai dengan kriteria. Guru sudah mencantumkan beberapa aspek yang terdapat dalam kurikulum yaitu identitas indikator tujuan materi strategi model metode dan penilaian. Indikator sudah disusun dengan menggunakan kata kerja operasional. Namun indikator belum sesuai dengan kompetensi dasar. Kedua pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan efektif karena guru sudah menguasai bahasa isyarat bahasa lisan dan bahasa tulisan dengan baik. Guru menunjukkan foto orang yang sedang membaca puisi untuk memotivasi dan menarik minat belajar siswa. Selain itu guru berusaha menjadikan siswa aktif dalam pembelajaran dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya kepada guru. Ketiga guru melakukan penilaian proses dan penilaian hasil. Namun dalam penilaian proses guru tidak mencatat dan tidak menggunakan rubrik penilaian. Pada penilaian hasil guru menggunakan rubrik penilaian. Dari serangkaian pembelajaran di atas guru sudah mengelola pembelajaran dengan cukup baik. Guru cukup aktif dan cukup kreatif menciptakan lingkungan belajar yang kondusif menyenangkan dan menarik minat siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Apr 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9291 |
Actions (login required)
View Item |