Tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas di SMA Negeri 1 Batu / Siska Indri Febriana - Repositori Universitas Negeri Malang

Tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas di SMA Negeri 1 Batu / Siska Indri Febriana

Febriana, Siska Indri (2012) Tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas di SMA Negeri 1 Batu / Siska Indri Febriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci tuturan responsif tuturan direktif wacana interaksi kelas Tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif dalam wacana interaksi kelas merupakan efek yang ditimbulkan dari tuturan direktif guru. Tuturan responsif merupakan tindak tutur dalam konteks sosial yang selanjutnya disebut wacana interaksi kelas. Dalam wacana interaksi kelas terjadinya tuturan responsif dikarenakan adanya timbal balik antara siswa dan guru. Fokus penelitian mengenai tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru meliputi tiga aspek. Pertama bentuk tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas di SMA Negeri 1 Batu. Kedua fungsi tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas di SMA Negeri 1 Batu. Ketiga strategi penyampaian penyampaian tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas di SMA Negeri 1 Batu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang memiliki ciri berlatar alamiah manusia sebagai alat (instrumen) menggunakan metode kualitatif lebih mengutamakan proses daripada hasil dan bersifat deskriptif. Dari segi ilmu bahasa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik yang mengkaji penggunaan bahasa dari konteks penyampaiannya. Kehadiran peneliti pada penelitian ini adalah sebagai instrumen kunci. Data penelitian ini berupa data verbal tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru. Data tuturan mengandung bentuk fungsi dan strategi penyampaian tuturan responsif. Data diperoleh melalui observasi perekaman dan catatan lapangan. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang meliputi empat tahap yaitu (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data dan (4) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan pemeriksaan teman sejawat. Temuan penelitian yang diperoleh ada tiga. Pertama tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru berupa bentuk asertif direktif dan ekspresif. Bentuk-bentuk tuturan responsif siswa tersebut berupa kalimat pernyataan pertanyaan dan kalimat perintah. Bentuk kalimat tersebut singkat dan terdapat penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Kedua fungsi tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru dalam wacana interaksi kelas cukup bervariasi. Fungsi-fungsi tersebut antara lain penerimaan penolakan penghindaran pengeluhan permintaan informasi permintaan konfirmasi. permintaan maaf dan humor. Ketiga penggunaan strategi penyampaian tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru berupa strategi langsung dan tidak langsung. Strategi langsung digunakan untuk menyampaikan penerimaan penolakan keluhan permintaan informasi permintaan maaf dan permintaan konfirmasi terhadap tuturan direktif guru. Strategi langsung digunakan siswa dengan menyampaikan maksud fungsi tuturan secara langsung. Strategi tidak langsung digunakan siswa untuk menyampaikan fungsi penolakan penghindaran dan humor. Berdasarkan temuan penelitian dapat dirumuskan tiga simpulan. Pertama siswa SMA menyampaikan tuturan responsif terhadap tuturan direktif guru menggunakan bentuk asertif direktif dan ekspresif. Kedua siswa SMA menggunakan fungsi yang melekat pada bentuk tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru. Ketiga siswa SMA dalam wacana interaksi kelas menggunakan strategi penyampaian tuturan responsif yang disesuaikan dengan fungsi tuturannya yaitu secara langsung dan tidak langsung. Sesuai dengan hasil penelitian tersebut diajukan empat saran kepada guru peneliti berikutnya penulis buku dan pengembang media. Pertama bagi guru dalam interaksi kelas guru lebih memperjelas tuturan direktifnya serta memberi akses bagi siswa untuk memberikan respon dalam wacana interaksi kelas. Kedua bagi peneliti berikutnya disarankan mengembangkan hasil penelitian ini dengan menggunaan penerapan prinsip-prinsip pragmatik dalam tuturan responsif siswa terhadap tuturan direktif guru. Ketiga penulis buku dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan rujukan yang dapat menambah referensi mengenai tuturan responsif siswa. Keempat pengembang media dapat mengembangkan media mengenai penggunaan tuturan responsif siswa yang baik dalam wacana interaksi kelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Sep 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9269

Actions (login required)

View Item View Item