Karakteristik semiotika geguritan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batu tahun pelajaran 2011/2012 / Anggra Hajar Yubriantoro - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik semiotika geguritan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batu tahun pelajaran 2011/2012 / Anggra Hajar Yubriantoro

Yubriantoro, Anggra Hajar (2012) Karakteristik semiotika geguritan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batu tahun pelajaran 2011/2012 / Anggra Hajar Yubriantoro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci geguritan siswa SMP ikon indeks simbol Geguritan merupakan salah satu jenis sastra Jawa yang mulai terabaikan dewasa ini. Pelestarian geguritan diperlukan agar warisan budaya Jawa ini tidak punah. Bukti kepedulian pemerintah terhadap eksistensi geguritan diwujudkan melalui keberadaan muatan lokal bahasa Jawa di SMP. Salah satu kompetensi dasar bahasa Jawa adalah menulis geguritan. Menulis geguritan merupakan keterampilan yang bersifat produktif. Menulis geguritan sama halnya dengan menelurkan geguritan yang berarti juga menjaga eksistensi geguritan. Dalam geguritan siswa terdapat tanda yang dapat diteliti dengan kajian semiotika Charles Sanders Peirce. Semiotika Charles Sander Peirce membagi tanda menurut hubungan representamen (tanda) dengan objeknya (petanda) menjadi ikon indeks dan simbol. Maka fokus penelitian ini adalah ikon indeks dan simbol dalam geguritan siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan tekstual. Data dalam penelitian ini adalah paparan verbal geguritan yang ditulis oleh siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah 30 geguritan karya siswa kelas VIII-C SMPN 3 Batu. Perincian hasil penelitiannya sebagai berikut. Pertama dari 30 geguritan sejumlah 45 kutipan merupakan ikon. Ikon-ikon tersebut tersebar di beberapa baris pada masing-masing geguritan siswa. Ikon tersebut terdiri atas (1) ikon imagis perwujudan representamen berupa citraan/bukan citraan serta perwujudan objek berupa objek realitas dan objek abstrak (2) ikon diagramatis perwujudan representamen berupa isomorfisme serta perwujudan objek berupa objek realitas dan objek abstrak dan (3) ikon metaforis perwujudan representamen berupa majas serta perwujudan objek berupa objek realitas dan objek abstrak. Kedua dari 30 geguritan sejumlah 40 kutipan merupakan indeks. Indeks-indeks tersebut tersebar di beberapa baris pada masing-masing geguritan siswa. Indeks tersebut terdiri atas (1) indeks spasial fungsi representamen sebagai indikator objek berupa tempat nyata dan tempat fiktif (2) indeks temporal dengan waktu kehadiran representamen hadir lebih awal dibanding objeknya dan representamen hadir lebih akhir dibanding objeknya (3) indeks personal dengan fungsi representamen sebagai indikator kata ganti orang pertama (tunggal dan jamak) kata ganti orang kedua tunggal dan kata ganti Ketuhanan. Ketiga dari 30 geguritan hanya 4 kutipan yang merupakan simbol sosial. Simbol merupakan jenis tanda yang paling jarang ditemukan dalam geguritan siswa karena hakekatnya siswa lebih memahami tanda yang bersifat ikonik dibanding tanda yang bersifat simbolis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9262

Actions (login required)

View Item View Item