Koiri, Akhmad Miqdam (2019) Analisis makna tanda iklan televisi Djarum 76 versi mulut atau knalpot bocor / Akhmad Miqdam Koiri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Miqdam Khoiri Akhmad. 2019. Analisa Makna Tanda Iklan Djarum 76 Versi Mulut atau Knalpot Bocor. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sumarwahyudi M.Sn. (II) Gunawan susilo S.Sn M.Sn. Kata Kunci makna iklan televisi Djarum 76 semiotika Roland Barthes Iklan rokok merupakan iklan yang mempunyai tujuan yang sama dengan iklan yang lain yaitu dengan tujuan mengingatkan membujuk dan memberi informasi tetapi iklan rokok tidak pernah menampilkan bentuk fisik dari produknya tersebut. Hal ini dikarenakan terbatasnya ruang gerak iklan rokok oleh peraturan menteri kesehatan dan undang-undang yang ada di negara Indonesia. Salah satu produsen rokok ternama indonesia yaitu PT.Djarum dengan produknya Djarum 76 pada tahun 2016 menampilkan iklan rokok terbarunya versdi Muluit atau Knalpot Bocor pada iklan itu pemeran utamanya adalah sosok tokoh Jin jawa dengan pakaian adat jawi jangkep. Pada setiap iklan Djarum 76 selalu menampilan tokoh Jiun Jawa sebagai pemeran utamanya dan selalu mengangkat realitas sosial yang ada pada masyarakat. Hal tersebut menarik perhatian untuk diteliti mengenai makna tanda dalam iklan Djarum 76 versi mulut atau knalpot bocor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berdasarkan analisis semiotika dari tanda-tanda elemen visual dan audio dari setiap shot dalam iklan Djarum 76. Cara pengungkapan makna dan citra wanita dalam iklan Djarum 76 menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes dikenal dengan pemaknaan dua tahap yaitu denotasi dan konotasi. Peta tanda semiotika Roland Barthes terdiri dari signifier signified denotative sign connotative signifier connotative signified dan connotative sign. Melalui analisis semiotika Roland Barthes diharapkan dapat mengungkapkan makna konotasi yang menjadi identitas Djarum 76. Makna konotasi dalam iklan berkaitan dengan budaya (mitos) yang ada di masyarakat. Hasil analisis semiotika Roland Barthes pada iklan Djarum 76 adalah makna denotasi pada iklan tersebut tokoh jin menggunakan pakaian adat jawa lengkap yang muncul dari teko yang di temukan oleh tokoh pria yang sedang berjalan menggunakan pakaian casual di trotoar jalan yang rindang di lingkungan yang mewah lalu jin tersebut memberikan 1 (satu) permintaan. Lalu terjadilah tawar-menawar antara tokoh jin jawa dengan tokoh pria tersebut. Makna konotasi yang terbentuk pada iklan tersebut adalah Djarum 76 bisa memberikan kebahagiaan. Makna yang terkandung dalam iklan Djarum 76 versi Mulut atau Knalpot Bocor adalah mengenai produk yang memberikan kesan kuat berani cerdas serta bahagia. Dengan konsumen Djarum 76 mayoritas berada di pulau Jawa dan Bali dan juga citra dari Djarum 76 di representasikan dalam iklan lewat tokoh jin Jawa yang kuat serta selalu merasa bahagia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Desain Komunikasi Visual |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 23 Dec 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/92245 |
Actions (login required)
 |
View Item |