Anasir budaya Hindu-Buddha pada tipe nisan Demak-Troloyo di kompleks makam Sendang Duwur / Choerotun Imroatul Ummah - Repositori Universitas Negeri Malang

Anasir budaya Hindu-Buddha pada tipe nisan Demak-Troloyo di kompleks makam Sendang Duwur / Choerotun Imroatul Ummah

Ummah, Choerotun Imroatul (2017) Anasir budaya Hindu-Buddha pada tipe nisan Demak-Troloyo di kompleks makam Sendang Duwur / Choerotun Imroatul Ummah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ummah Choerotun Imroatul. 2017. Anasir Budaya Hindu-Buddha pada Tipe Nisan Demak-Troloyo di Kompleks Makam Sendang Duwur. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing I Deny Yudo Wahyudi S.Pd. M.Hum. Pembimbing II Dr. Ari Sapto M.Hum. Kata Kunci Tipe-tipe nisan kompleks Makam Sendang Duwur anasir budaya Kompleks Makam Sendang Duwur merupakan situs peninggalan masa Peralihan antara Hindu-Buddha dan Islam yang terletak di Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Kompleks Makam Sendang Duwur sebagai bukti adanya Islamisasi di Desa Sendang Duwur. Masalah penelitian ini sebagai berikut (1) bagaimana deskripsi bangunan di kompleks Makam Sendang Duwur (2) bagaimana tipe-tipe nisan pada kompleks Makam Sendang Duwur (3) bagaimana anasir budaya Hindu-Buddha pada tipe nisan Demak-Troloyo di kompleks Makam Sendang Duwur Penelitian ini menggunakan metode penelitian arkeologi yang terdiri dari empat tahapan yaitu teknik pengumpulan data tahap analisis pengembangan teknik analisis makam dengan cara pemberian koding nisan pemilihan dan mendeskripsikan seluruh nisan serta pengukuran dan penggambaran seluruh nisan. Tahap terakhir yaitu melakukan pelaporan dan publikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Raden Nur Rahmat merupakan wali lokal yang menyebarkan agama Islam di Sendang Duwur. Raden Nur Rahmat lahir tahun 1520 M dan meninggal tahun 1585 M. Raden Nur Rahmat diberi gelar Sunan Sendang yang di makamkan di bukit karang paling tinggi di Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Kompleks Makam Sendang Duwur terdiri dari IV halaman. Pada halaman I terdapat gapura G F dan E. Halaman II terdapat gapura D dan B halaman III di tempati makam utama sedangkan halaman IV terdapat gapura C. Selain itu terdapat bangunan Masjid Sendang Duwur yang terletak di sebelah selatan halaman I sebelah timur halaman III dan sebelah utara halaman IV. (2) Nisan di kompleks Makam Sendang Duwur secara keseluruhan berjumlah 262 nisan yang tersebar dalam 15 kelompok. Bahan nisan terbuat dari batu andesit batu kapur dan yang paling baru berbahan campuran semen. Nisan-nisan di kompleks Makam Sendang Duwur bertipe Demak-Troloyo dan kemudian menghasilkan variasi tipe kepala badan dan kaki nisan sehingga secara keseluruhan tipe nisan di kompleks makam tersebut berjumlah 20 tipe. (3) Selain terdapat tipe nisan Demak-Troloyo yang bervariasi juga mempunyai ragam hias yang beraneka ragam. Tipe maupun ragam hias yang dijumpai di nisan memperoleh pengaruh budaya sebelum Islam. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang kontribusi Sunan Sendang dalam menyebarkan agama Islam di Sendang Duwur. Hal ini dikarenakan Sunan Sendang mempunyai pengaruh yang besar terhadap wilayah tersebut terbukti adanya peninggalan masa Peralihan di kompleks Makam Sendang Duwur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91401

Actions (login required)

View Item View Item