Proses pelaksanaan Pilkada tahun 2006 di Tuban / Muchsin Maf'ula - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses pelaksanaan Pilkada tahun 2006 di Tuban / Muchsin Maf'ula

Maf'ula, Muchsin (2014) Proses pelaksanaan Pilkada tahun 2006 di Tuban / Muchsin Maf'ula. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mafula Muchsin. 2014. Proses Pemilukada Tuban Tahun 2006. Program Studi Ilmu Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hariyono. M.Pd. (II) Drs. Marsudi M.Hum. Kata Kunci Pemilukada Tuban Kerusuhan 2006 Pasca reformasi pemilihan kepala daerah di lakukan melalui jalur pemilu hal ini berdasarkan Undang-undang No. 22 tahun 1999 yang menggeser aturan dari kondisi sentralitas ke arah desentralisasi. Dasar hukum pelaksanaan pemilihan kepala daerah adalah undang-undang No. 32 tahun2004. Pemilukada di Tuban tahun 2006 salah satu pemilihan kepala daerah yang di Tuban yang di laksanakan secara langsung pasca Reformasi. Sebagai pemilihan kepala daerah pertama kali di Tuban yang dipilih oleh rakyat secara langsung. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (a) Bagaimana proses pelaksanaan Pemilukada tahun 2006 di Tuban (b) Apakah penyebab terjadinya Kerusuhan Pemilukada di Tuban tahun 2006 (c) Bagaimanakah dampak Penyelesaian kerusuhan dan dampak Pemilukada di Tuban tahun 2006 . Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah (a) Menjelaskan proses terjadinya Pemilukada di Tuban tahun 2006. (b) Menjelaskan proses terjadinya kerusuhan di Tuban. (c) Proses penyelesaian konflik dalam kerusuhan Pemilukada di Tuban dan dampaknya terhadap masyarakat Tuban. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian sejarah yang meliputi lima tahap yaitu (1) Pemilihan topik (2) Heuristik (Pengumpulan Sumber) (3) Verifikasi (kritik ekstern dan kritik intern) (4) Interpretasi (analisis dan sintesis (5) Historiografi atau penulisan. Hasil penelitian ini adalah (1) Pemilihan yang di laksanakan pertamakali menyebabkan ketidaksiapan di pihak KPU maupun dipihak Partai Politik kurangnya sosialisasi oleh Pihak KPU menyebabkan kebinggungan di kalangan masyarakat tentang sistem pemilu dan tata caranya. Selama pelaksanaan Pemilukada banyak di temukan pelanggaran di beberapa TPS (2) Terjadinya kerusuhan Pemilukada di Kabupaten Tuban tahun 2006 disebabkan oleh ketidakpuasan salah satu pasangan calon Bupati di karenakan telah temukan sejumlah pelanggaran seperti nama dan tanggal lahir yang sama dalam satu desa money politic pemberian hak suara terhadap warga luar Tuban guna memenangkan partai Golkar (3) Proses penyelesaian kerusuhan Pemilukada dilakukan dengan menetapkan 80 orang tersangka dan dua orang aktor intelektual yang di anggap sebagai penghasut massa yaitu Go Tjong Ping dan Miyadi. Dampak kerusuhan terhadap masyarakat Tuban yaitu sikap Apatis terhadap Partai politik sehingga berkurang kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Sikap apatis menyebabkan kenaikan angka golput pada pemilihan selanjutnya. Bertolak dari penulisan ini diharapkan dapat membuka penelitian selanjutnya tentang Pemilihan Kepala Daerah. Kepada penulis lain yang tertarik untuk mengangkat sejarah Pemilihan Kepala Daerah sebagai tema Skripsi karena masih banyak topik bahasan yang belum diteliti seperti dampak pemilukada terhadap masyarakat pasca maupun terhadap partai politik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91377

Actions (login required)

View Item View Item