Persaingan pengangkutan garam di Selat Madura tahun 1924-1957 / Imam Syafi'i - Repositori Universitas Negeri Malang

Persaingan pengangkutan garam di Selat Madura tahun 1924-1957 / Imam Syafi'i

Syafi'i, Imam (2011) Persaingan pengangkutan garam di Selat Madura tahun 1924-1957 / Imam Syafi'i. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Selat Madura merupakan wilayah perairan yang menjadi salah satu rute persilangan dari aktivitas pelayaran dan perdagangan antara Malaka dan Maluku. Pada perkembangannya Selat Madura tidak hanya menjadi rute persilangan melainkan sebagai wilayah perairan utama untuk pengangkutan garam. Kondisi ini menjadikan selat Madura ramai dengan aktivitas pelayaran kapal/perahu khususnya untuk aktivitas pengangkutan garam. Tujuan penelitian ini (1) Untuk menjelaskan wilayah-wilayah penghasil garam di selat Madura tahun 1924-1957. (2) Untuk mengetahui aktivitas pengangkutan Garam di Selat Madura tahun 1924-1957. (3) Untuk mengetahui dampak dari aktivitas pengangkutan garam tahun 1924-1957. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaitu diawali dengan pemilihan topik heuristik verifikasi sumber (Auntentisitas dan Kredibilitas) interpretasi (Analisis dan Sintesis) dan historiografi. Penggunaan metode ini menjadikan data-data utama sebagai sumber penelitian adalah arsip surat-surat yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu data-data pendukung didapat dari beberapa penelitian terdahulu yang dianggap relevan untuk dijadikan rujukan dalam penulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembuatan garam semakin ntensif setelah pengelolaan secara modern (sistem administrasi perusahaan zoutregie) dilakukan oleh Pemerintah Kolonial sejalan dengan perkembangan pengangkutan garam (2) Persaingan pengangkutan garam selanjutnya berdampak pada perkembangan jaringan transportasi di Madura (3) Pengangkutan garam dilakukan oleh jasa pengangkutan swasta seperti K.P.M M.S.M dan perahu-perahu masyarakat lokal maupun Cina setelah dibukanya sistem tender terbuka. Pada sistem tender terbuka tersebut seringkali dimenangkan oleh orang-orang Cina. Pada tahun 50an pengusaha-pengusaha pengangkutan milik masyarakat lokal baik perorangan maupun berbentuk firma kemudian sering memenangkan tender seperti Marzuki firma Kuppra dan firma Kertasada. (4) Persaingan pengangkutan garam kemudian berpengaruh pada sistem sosial dan ekonomi masyarakat Madura seperti status sosial (hierarki pegawai zoutregie) tingkat kesejahteraan pola pemukiman serta intensitas mobilisasi orang-orang Madura. (5) Aktivitas pengangkutan garam telah menciptakan ekologi pesisir (garam) yang berbeda dengan ekologi sawah dan ekologi tegalan. Selain itu aktivitas pengangkutan garam telah menjadikan Selat Madura sebagai jalur utama pengangkutan garam ke berbagai wilayah di Nusantara. Aktivitas pengangkutan garam telah menciptakan persatuan dan mempertegas bahwa laut-laut Nusantara sebagai pemersatu (bukan pemisah).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91356

Actions (login required)

View Item View Item