Ghozali, Fathul (2010) Pasang surut Partai Persatuan Pembangunan dalam perpolitikan di kota Malang tahun 1973-1998 / Fathul Ghozali. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Partai Persatuan Pembangunan Pasang Surut Malang 1973-1998. Kehidupan perpolitikan merupkan pilar dalam sebuah negara dengan tujuan menjalankan pemerintahan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai hasil fusi dari Partai NU Parmusi PSII PERTI pada tahun 1973 fusi tersebut dengan tujuan menciptakan stabilitas politik nasional oleh pemerintah Orde Baru. Partai Persatuan Pembangunan merupakan partai yang menjadi rifal Golkar pada masa Orde Baru. Keunikan Partai Persatuan Pembangunan Kota Malang didominasi oleh NU hal itu yang membedakan dengan PPP di tingkat pusat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah. (1) Bagaimana sejarah perkembangan PPP dalam perpolitikan di Kota Malang tahun 1973-1998. (2) Bagaimana strategi yang dilakukan PPP dalam Pemilu 1973-1998 di Kota Malang. (3) Bagimana hasil perolehan suara PPP di Kota Malang pada Pemilu 1977 1982 1987 1992 dan 1997. (4) Bagaimana Nilai kependidikan yang dapat diambil dari pasang surut PPP dalam politikan di Kota Malang tahun 1973-1998. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan sejarah dan latar belakang berdirinya PPP di Kota Malang dan perkembangannya dalam bidang politik pada tahun 1973-1998. (2) Mendeskripsikan strategi-strategi yang dilakukan PPP dalam pemenangan Pemilu tahun 1973-1997. (3) Mendeskripsikan hasil perolehan suara PPP pada Pemilu 1977 1982 1987 1992 dan 1997. (4) Mendeskripsikan nilai-nilai kependidikan yang bisa di ambil dari pasang surut PPP dalam politik di Kota Malang tahun 1973-1998. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian sejarah antara lain Pemilihan Topik pencarian sumber (Heuristik) Kritik Interpretasi Penulisan (Historiografi). Heuristik dilakukan Kantor PPP Kota Malang DPRD Kota Malang Kantor NU Kota Malang PWNU Jawa Timur. Penemuan sumber-sumber sejarah itu kemudian diuji menggunakan kritik sumber baik eksternal maupun internal yang hasilnya kemudian diinterpretasikan. Setelah dilakukan interpretasi tahap terakhir yang dilakukan adalah menuangkannya dalam bentuk historiografi yaitu penulisan karya ilmiah berupa skripsi. Historiografi dalam karya ini akan dituangkan dalam bentuk diskriptif naratif. Hasil dari penelitian mengenai sejarah Partai Persatuan Pembangunan di Kota Malang tidak sama dengan Partai Persatuan Pembangunan di tingkat pusat yang merupakan fusi dari Partai NU PSII Parmusi Perti pada tahun 1973 tetapi PPP Kota Malang hanya fusi dari dua partai yaitu Partai NU dan Parmusi selain itu didominasi oleh NU. Perkembangan PPP Kota Malang tidak mengalami kesulitan karena mendapat dukungan dari NU. PPP Kota Malang untuk pertama kali dipimpin oleh KH. Syamsul Arif Jati dan seketarisnya adalah KH Musyafak dia memimpin PPP Malang tahun 1973 sampai 1977. Tahun 1977-1980 PPP Kota Malang di pimpin oleh Kyai Sum an dengan seketaris KH. Imam Chambali beliau hanya memerintah selama 2 tahun. Kemudian pada tahun 1980 dipimpin oleh KH Hasyim Muzadi dengan seketaris KH Imam Chambali dan beliau memerintah sampai tahun 1984. Periode berikutnya KH Mahmud dan seketaris A Zainuri beliau memimpin selama dua periode 1985-1995. Periode 1995-2000 dipimpin oleh A Zainuri dengan seketaris ii Sumarso sampai tahun 2000. Strategi yang dilakukan PPP Kota Malang dalam membesarkan memenangkan pemilu yaitu (1) Menjadikan ulama sebagai pemimpin partai. (2) Menggunakan tema agama untuk kampanye. (3) Melaui pesantren sebagai basis masa PPP. Perolehan suara PPP Kota Malang 1977-1982 yaitu mendapatkan 10 kursi di DPRD Kota Malang. Pada Pemilu 1987 dan 1992 terjadi kemerosotan tajam perolehan suara PPP di Kota Malang hal tersebut dikarnakan terjadi peristiwa Khitah NU 1984 Putusan dalam Khitah tersebut salah satunya adalah pengurus NU dilarang merangkap jabatan di partai politik. Dampaknya para pegurus NU yang tetap menjabat di jajaran struktural NU keluar dari PPP. Hal tersebut diperparah dengan aksi pegembosan PPP yang di lakukan oleh mantan pengurus PPP yang keluar dari PPP. Dampaknya pada Pemilu 1987 PPP hanya mendapatkan 6 kursi. Pada Pemilu 1992 perolehan suara naik menjadi 8 kursi. Pada Pemilu 1997 merupakan kejayaan mampu meraih 152.346 suara dengan perolehan kursi 15 kursi . Pada Pemilu 1997 merupakan kejayaan PPP sepanjang sejarah sekaligus keruntuhan karena dengan adanya reformasi PPP pada Pemilu 1999 hanya mendapat satu kursi DPRD yaitu A Zainuri. Penurunan suara PPP pada pasca reformasi ini dikarenakan secara resmi Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mendirikan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Dampaknya banyak para kyai NU dan mantan politisi PPP pindah ke PKB. Nilai edukatif dengan melihat pasang surut PPP Kota Malang dan keberanian dalam menghadapi Orde Baru. Selain itu konflik internal maupun external di partai maka hal tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran. Sejarah dapat digunakan sebagai liberal education untuk mempersiapkan seseorang memahami sejarah untuk kehidupan yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PPP Kota Malang mengalami pasang surut dalam perkembangannya. Hal tersebut dipengaruhi oleh Khitah NU tahun 1984 dan perpecahan di kubu PDI pada tahun 1997. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa kesulitan yaitu kesulitan menemukan sumber-sumber primer berupa arsip. Peneliti akhirnya banyak menggunakan sumber dari suber lisan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Sep 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/91353 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |