Studi aktivitas ekonomi mantan penambang pasir sungai Brantas pasca ditutup oleh Pemda Jombang / Choirun Nisak - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi aktivitas ekonomi mantan penambang pasir sungai Brantas pasca ditutup oleh Pemda Jombang / Choirun Nisak

Nisak, Choirun (2019) Studi aktivitas ekonomi mantan penambang pasir sungai Brantas pasca ditutup oleh Pemda Jombang / Choirun Nisak. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Nisak Choirun. 2019. Studi Aktivitas Ekonomi Mantan Penambang Pasir Sungai Brantas Pasca Ditutup oleh Pemda Jombang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. I Nyoman Ruja S.U (II) Agus Purnomo M.Pd. Kata Kunci Aktivitas Ekonomi Mantan Penambang Pasir Pemulihan Lingkungan dan Perubahan Sosial. Penambang pasir merupakan usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan SDA yang ada di sungai berupa pasir. Tidak adanya izin dan kerusakan lingkungan yang terjadi mendorong untuk ditutupnya aktivitas penambangan. Tahun 2014 pertambangan pasir yang berada di Sungai Brantas Desa Karangmojo ini ditutup oleh Pemda Jombang. Penutupan lokasi tambang pasir menyebabkan warga sekitar yang dulunya bekerja sebagai penambang pasir di Sungai Brantas kehilangan pekerjaan sehingga mantan penambang pasir harus mencari alternatif pekerjaan lain. Berdasarkan pemaparan di atas fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana karakteristik mantan penambang pasir di Desa Karangmojo (2) Bagaimana aktivitas ekonomi mantan penambang pasir pasca tambang pasir dihentikan (3) Apa tindakan yang dilakukan pemerintah untuk memulihkan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang pasir di Desa Karangmojo (4) Perubahan sosial apa yang terjadi pada keluarga mantan penambang pasir di Desa Karangmojo Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu mantan penambang pasir Kepala Polsek Plandaan Kepala Desa Karangmojo dan Kepala Dusun Bulubandar adapun sumber data sekunder diperoleh melalui berbagai literatur. Prosedur pengumpulan data terdiri dari observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman model interaktif yaitu pengumpulan data reduksi data penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama karakteristik mantan penambang pasir adalah berjenis kelamin laki-laki yang berada pada usia produktif memiliki rentan pendidikan dari SD sampai D3. Pendidikan menjadi variabel penting dalam mencari pekerjaan. Tingkat pendidikan seseorang menggambarkan keterampilan yang dimiliki. Kedua Pemerintah desa memberikan program Kelompok Masyarakat (Pokmas) Brantas pasca ditutupnya lokasi penambangan berupa modal untuk pengalihan pekerjaan mantan penambang. Dana program Pokmas diperoleh dari dana APBD yang diusulkan oleh pihak desa ke Kabupaten Jombang. Ketiga kegiatan penambangan pasir mengakibatkan kerusakan lingkungan yakni retaknya pondasi di bibir sungai sehingga dapat menyebabkan tebing longsor. Tidak ada pemulihan yang dilakukan namun pihak Pemerintah Desa membentuk Jogo Tanggul. Keempat mantan penambang pasir harus mencari alternatif pekerjaan lain setelah penambangan ditutup hal tersebut berpengaruh pada pendapatan yang diperoleh menjadi berkurang. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dapat mengambangkan lagi penelitian ini misalnya interaksi Bumdes Karangmojo terhadap pemberian dana Pokmas Brantas pada mantan penambang pasir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91328

Actions (login required)

View Item View Item