Wahyuningtiyas, Imelda (2019) Konstruksi sosial atas tradisi tahlil kubro pada masyarakat Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto / Imelda Wahyuningtiyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Wahyuningtiyas Imelda. 2019. Konstruksi Sosial Atas Tradisi Tahlil Kubro Pada Masyarakat Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Abdul Latif Bustami M.Si. Kata Kunci Konstruksi Sosial Tradisi Tahlil Tradisi dalam budaya Jawa banyak sekali macamnya. Bahkan dalam pelaksanaannya terdapat unsur-unsur keagamaan seperti tradisi tahlilan. Di Kecamatan Dawarblandong terdapat sebuah tradisi Tahlil Kubro dimana Tahlil ini merupakan kegiatan untuk mengirim doa dan pengajian yang dilaksanakan oleh jamaah Muslimat Nahdlatul ulama setiap Minggu Legi salah satu tempat penyelenggaraan Tahlil Kubro adalah Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji bagaimana konstruksi sosial masyarakat Desa Madureso terkait tradisi Tahlil Kubro tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan sesuai dengan latarbelakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan yakni untuk menjelaskan fenomena Tahlil Kubro di Desa Madureso dan menjelaskan bagaimana konstruksi sosial masyarakat Desa Madureso mengenai tradisi Tahlil Kubro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif sumber data yang digunakan ada sumber data primer dan sekunder. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teori menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masyarakat Desa Madureso tidak mengetahui secara pasti bagaimana Tradisi Tahlil Kubro dibentuk namun tahlil tersebut sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat sejak lama dan membentuk solidaritas masyarakat khususnya jamaah Nahdlatul Ulama 2) prosesi Tahlil Kubro dimulai dari persiapan yakni menyiapkan materi hingga proses rangkaian acara yang akan diselenggarakan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan mulai dari pra-acara acara inti yakni pembacaan Tahlil dan Istighosah kemudian penutup diisi dengan Mauidlotul Hasanah atau ceramah dan doa bersama 3) Pelaksanaan tradisi Tahlil kubro tidak lepas dari konstruksi sosial masyarakat yang dibangun berdasarkan tahap internalisasi objektivikasi dan ekstenalisasi yang berkembang di lingkungan masyarakat. Penelitian ini masih terbatas pada konstruksi sosial masyarakat Desa Madureso dalam Tradisi Tahlil Kubro. Banyak hal yang masih bisa dikaji oleh peneliti selanjutnya mengenai Tradisi Tahlil Kubro ini. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji melalui perspektif lain yang berbeda salah satunya mengenai eksistensi tradisi Tahlil Kubro pada Masyarakat Nahdlatul Ulama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jul 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/91093 |
Actions (login required)
View Item |