Persepsi guru terhadap pelaksanaan Kurikulum Berbasis KOmpetensi (KBK) di SMA Negeri 1Sidoarjo / oleh Esti Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Persepsi guru terhadap pelaksanaan Kurikulum Berbasis KOmpetensi (KBK) di SMA Negeri 1Sidoarjo / oleh Esti Rahayu

Esti Rahayu (2009) Persepsi guru terhadap pelaksanaan Kurikulum Berbasis KOmpetensi (KBK) di SMA Negeri 1Sidoarjo / oleh Esti Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu hal yang perlu dipahami guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di sekolah adalah bahwa semua peserta didik dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang tidak pernah terpuaskan dan mereka semua memiliki potensi untuk memenuhi rasa ingin tahunya itu. Oleh karenanya tugas guru yang paling utama adalah bagaimana mengkondisikan lingkungan belajar yang menyenangkan agar dapat membangkitkan rasa ingin tahu semua peserta didik sehingga dapat menumbuhkan minat dan motivasi untuk belajar. Melihat kenyataan di lapangan bahwa guru merupakan salah satu komponen pokok dalam implementasi KBK peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian yang dapat mengungkap bagaimana sebenarnya persepsi yang selama ini berkembang di kalangan guru terhadap pelaksanaan KBK. Alasan pengambilan populasi guru-guru SMA Negeri 1 Sidoarjo adalah karena selama ini belum pernah dilakukan penelitian tentang persepsi guru SMA Negeri 1 Sidoarjo tentang penerapan KBK. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan persepsi guru di SMA Negeri 1 Sidoarjo terhadap pengembangan program KBK 2) mendeskripsikan persepsi guru di SMA Negeri 1 Sidoarjo terhadap pelaksanaan pembelajaran KBK dan 3) mendeskripsikan persepsi guru di SMA Negeri 1 Sidoaro terhadap evaluasi hasil belajar dalam KBK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada yaitu keadaan/gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto 1989 291). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan atau melukiskan apa yang ada tentang suatu variabel gejala dan atau keadaan. Tegasnya penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status atau fenomena yaitu menggambarkan atau melukiskan apa adanya tentang persepsi guru tentang pelaksanaan KBK di SMA Negeri 1 Sidoarjo. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yakni 1) hampir setengah responden (36 36%) menyatakan bahwa program tahunan pada KBK lebih baik dibandingkan dengan kurikulum 1994 2) hampir setengah responden (42 04%) menyatakan bahwa program semester pada KBK lebih berfokus pada kompetensi dasar siswa 3) hampir setengah responden (43 18%) menyatakan bahwa program modul menggunakan program pengembangan yang ada pada KBK 4) hampir setengah responden (46 59%) menyatakan bahwa pengembangan program mingguan dan harian sebagai penjabaran program semester pada KBK lebih terarah dibandingkan dengan kurikulum 1994 5) setengah responden (50%) menyatakan bahwa pengembangan program pengayaan dan remedial merupakan pengembangan program mingguan dan harian pada KBK yang sangat mengarah pada kompetensi dasar siswa 6) hampir setengah responden (3 5 23%) menyatakan bahwa program bimbingan dan konseling pendidikan dalam KBK sangat diperlukan dalam mengontrol kondisi pembelajaran masing-masing siswa 7) hampir setengah responden (47 73) menyatakan bahwa pelaksanaan pre-test (tes awal) pada KBK merupakan tindak lanjut kurikulum 1994 yang lebih diintensifkan guna mempersiapkan kondisi peserta didik 8) hampir setengah responden (43 18%) menyatakan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran pada KBK lebih dikondisikan terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran baik mental fisik maupun sosialnya 9) hampir setengah responden (44 32%) menyatakan bahwa pelaksanaan post-test (tes akhir) pada KBK lebih subjektif mencakup tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi remidial serta sebagai bahan acuan perbaikan komponen modul serta proses 10) hampir setengah responden (44 32%) menyatakan bahwa penelitian kelas dalam KBK mencakup seluruh subjek pembelajaran guna mengetahui kemajuan hasil belajar siswa mendiagnosa kesulitan belajar serta memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran dan penentuan kenaikan kelas 11) hampir setengah responden (43 18%) menyatakan bahwa tes kemampuan dasar dalam KBK dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca menulis dan berhitung yang diperlukan dalam rangka memperbaiki program pembelajaran atau program remedial 12) hampir setengah responden (44 32%) menyatakan bahwa penilaian akhir satuan pendidikan dalam KBK bertujuan untuk mendapatkan gambaran satuan waktu tertentu 13) hampir setengah responden (43 18%) menyatakan bahwa benchmarking dalam KBK merupakan standar untuk mengukur kinerja yang sedang berjalan proses dan hasil untuk mencapai suatu keunggulan yang penilaian program dalam KBK dilakukan oleh Depdiknas dan Diknas Pendidikan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan tuntutan perkembangan masyarakat. Saran yang perlu diperhatikan mengenai pelaksanaan KBK ini adalah 1) para guru di SMA Negeri 1 Sidoarjo diharapkan untuk lebih mendalami apakah dan bagaimanakah pelaksanaan KBK secara lebih mendalam guna penguasaan mereka terhadap pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan 2) pihak Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan maupun Departemen Pendidikan Nasional supaya lebih gencar lagi dalam menginformasikan dan memberikan bimbingan kepada para guru khususnya para guru di SMA Negeri 1 Sidoarjo terhadap pelaksanaan KBK.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9

Actions (login required)

View Item View Item