Rizki, Vernanda Setia (2019) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi kelas X IPS-1 MAN 2 Mojokerto / Vernanda Setia Rizki. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Rizki Vernanda Setia.2019. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Kelas X IPS 1 MAN 2 Mojokerto. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing. (1) Drs. Yusuf Suharto M.Pd. (2) Purwanto S.Pd. M.Si. Kata Kunci model pembelajaran berbasis masalah berpikir kritis Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting dimiliki dan dikembangkan oleh setiap siswa. Kemampuan berpikir kritis penting ketika siswa mempelajari materi pembelajaran Geografi. Kemampuan berpikir kritis sudah dimiliki oleh setiap siswa namun masih rendah. Berdasarkan observasi dan wawancara didapatkan hasil bahwa kemampuan berpikir siswa lambat. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa rendah. Berdasarkan hasil wawancara tersebut di lakukan tes pra siklus untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa secara otentik. Berdasarkan tes pra siklus tersebut menunjukkan bahwa dari 29 siswa yang mengikuti tes pra siklus mayoritas siswa mendapat nilai dengan kualifikasi sangat kurang sebesar 80 20% sedangkan hanya 10 34% siswa yang mendapat nilai dengan kualifikasi cukup dan 3 44% mendapat nilai baik. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IPS 1 MAN 2 Mojokerto sangat rendah. Hal ini dikarenakan siswa terbiasa melakukan embelajaran dengan model konvensional yaitu ceramah. Sehingga kemampuan berpikir kritis siswa kurang terangsang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu kelas X IPS 1 MAN 2 Mojokerto berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berasal dari data hasil tes kemampuan berpikir kritis setelah dilakukan tindakan dengan model pembelajaran berbasis masalah pada siklus I dan siklus II. Tes menggunakan instrumen yang berupa soal tes esai kemampuan berpikir kritis yang berjumlah 5 soal. Soal tes esai dikembangkan dari kisi-kisi soal tes kemampuan berpikir kritis. Pada setiap soal memiliki capaian indikator kemampuan berpikir kritis. Pemberian soal tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IPS 1 MAN 2 Mojokerto. Pada pra siklus rata-rata kemampuan berikir kritis siswa yaitu 38 96%. Sedangkan pada siklus I nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yaitu 61% dan siklus II nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yaitu 66 78%. Berdasarkan hasil tes tersebut diketahui terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis pada siklus I sebesar 22 04 (56 57%) dan siklus II sebesar 5 78 (9 47%). Berdasarkan data yang terkumpul maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikr kritis siswa kelas X IPS 1 MAN 2 Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti merekomendasikan agar model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan dalam pembelajaran Geografi di kelas X IPS 1 MAN 2 Mojokerto.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/89917 |
Actions (login required)
View Item |