Penerapan model discovery learning pada mata pelajaran geografi untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan minat belajar geografi siswa kelas XI IIS 5 SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong / Sholikhah Lailunnahar - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model discovery learning pada mata pelajaran geografi untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan minat belajar geografi siswa kelas XI IIS 5 SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong / Sholikhah Lailunnahar

Lailunnahar, Sholikhah (2019) Penerapan model discovery learning pada mata pelajaran geografi untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan minat belajar geografi siswa kelas XI IIS 5 SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong / Sholikhah Lailunnahar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Lailunnahar Sholikhah. 2019. Penerapan Model Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Geografi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis dan Minat Belajar Geografi Kelas XI IIS 5 SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Hadi Soekamto S.H M.Pd M.Si (2) Drs. Rudi Hartono M.Si Kata Kunci Model Discovery Learning Kemampuan Berpikir Analitis Minat Belajar Mata Pelajaran Geografi. Siswa kelas XI IIS 5 di SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong diketahui memiliki kemampuan berpikir analitis dan minat belajar geografi yang rendah. rendahnya kemampuan berpikir analitis siswa dalam mata pelajaran geografi ditunjukkan dengan hasil tes kemampuan berpikir analitis yang rendah. Data hasil tes siswa pada materi sebaran flora dan fauna Indonesia dan dunia menunjukkan nilai rata-rata 69. Nilai rata-rata tersebut belum memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu sebesar 75. Sedangkan rendahnya minat belajar geografi siswa ditunjukkan dengan kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti pembelajaran geografi adanya siswa yang bercanda dengan teman pada saat pembelajaran geografi dan kurang perhatiannya siswa pada saat guru mengajar. Hal ini didukung dengan hasil penyebaran angket yang menunjukkan skor 45%. skor tersebut termasuk dalam kualifikasi sangat kurang berminat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir analitis dan minat belajar geografi dengan menerapkan model discovery learning di kelas XI IIS 5 SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong. Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus penerapan model pembelajaran. Subyek penelitian ini yaitu kelas XI IIS 5 yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa soal esai sebayak 5 butir untuk pengukuran hasil belajar dan angket minat belajar siswa sebanyak 20 item untuk mengukur minat belajar siswa. Analisis kemampuan berpikir analitis dengan cara membandingkan nilai rata-rata siklus I dan siklus II. Analisis minat belajar geografi dengan cara membandingkan nilai rata-rata pra tindakan dan pasca tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa dan minat belajar geografi kelas XI IIS 5 di SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong. Hasil penerapan model discovery learning menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir analitis pada siklus I sebesar 64 74 dan siklus II sebesar 79 23. Persentase peningkatan kemampuan berpikir analitis siswa sebesar 22 4%. Sedangkan minat belajar geografi pada pra tindakan sebesar 44 64 dan pasca tindakan 81 10. Persentase peningkatan minat belajar geografi yaitu 81 7%. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka terdapat beberapa saran yaitu (1) bagi sekolah untuk menghimbau guru-guru menerapkan model pembelajaran berbasis temuan (model discovery learning) dengan cara menerpakan RPP model discovery learning untuk budaya model pembelajaran disekolah berbasis K13 dan mengadakan MPMP guru maupun sekolah dalam rangka mensosialisasikan pengembangan model discovery learning (2) bagi guru untuk dapat menerapakan model discovery learning dalam proses pembelajarannya dapat dilakukan dengan cara mengetahui dengan jelas karakteristik materi yang dapat digunakan dengan model tersebut penempatan alokais waktu dan memahami kelemahan dan kelebihan dari model (3) bagi peneliti selanjutnya untuk menerapkan model discovery learning perlu menyusun pembelajaran secara sistematik memperhatikan variabel yang akan diteliti memperhatikan karakteristik materi pelajaran sampaikan sintak yang jelas kepada siswa dan lakukan evaluasi di akhir pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/89863

Actions (login required)

View Item View Item