Upaya sekolah meningkatkan kemandirian ekonomi siswa tunarungu melalui pembelajaran keterampilan (studi kasus di SMPLB Negeri Malang) / Gita Ayu Swastika - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya sekolah meningkatkan kemandirian ekonomi siswa tunarungu melalui pembelajaran keterampilan (studi kasus di SMPLB Negeri Malang) / Gita Ayu Swastika

Swastika, Gita Ayu (2017) Upaya sekolah meningkatkan kemandirian ekonomi siswa tunarungu melalui pembelajaran keterampilan (studi kasus di SMPLB Negeri Malang) / Gita Ayu Swastika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Swastika Gita Ayu. 2017. Upaya Sekolah Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Siswa Tunarungu Melalui Pembelajaran Keterampilan (studi kasus d SMPLB Negeri Malang). Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Ir. Endro Wahyuno M.Si (II) Drs. Abdul Huda M.Pd. Kata Kunci Kemandirian Ekonomi Pembelajaan Keterampilan Tunarungu Anak berkebutuhan khusus juga merupakan individu yang perlu memiliki keterampilan agar nantinya mampu meningkatkan kemandirian terutama dalam kemandirian ekonomi. SMPLB Negeri Malang adalah satu lembaga pendidikan formal bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang melaksanakan program pembelajaran keterampilan. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan di sekolah dilakukan perencanaan yang matang mulai dari pemilihan koordinator penentuan jenis keterampilan sampai dengan pelaksanaannya yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi siswa. Fokus penelitian ini meliputi (1) mendeskripsikan progam pembelajaran keterampilan (2) pelaksanaan pembelajaran keterampilan (3) hambatan pelaksanaan pembelajaran keterampilan dan (4) upaya mengatasi hambatan pembelajaran keterampilan di SMPLB Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara observasi dan dokumentasi dengan peneliti sebagai instrument utama. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data menyajikan data dan menarik kesimpulan. Sementara itu pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik triangulasi (triangulasi teknik dan triangulasi sumber) dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan diawali dengan rapat untuk menentukan jenis keterampilan kemudian memilih koordinator untuk setiap jenis keterampilan kemudian melakukan asessmen untuk mengetahui bakat minat dan kemampuan siswa. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan sekolah mendatangkan tenaga profesional untuk mendampingi siswa. Pemberian tugas dan praktik dilakukan untuk menilai hasil belajar siswa. Hambatan yang dihadapi sekolah dalam pelaksaan keterampilan hanya pada keterampilan design grafis yaitu kurangnya unit komputer untuk siswa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah siswa yang mengikuti keterampilan design grafis membawa laptop. Saran ditujukan kepada kepala sekolah agar menambah fasilitas komputer dalam pembelajaran keterampilan design grafis. Untuk koordintaor keterampilan disarankan memanfaatkan media pembelajaran misalnya video buku panduan poster dan sebaginya sehingga pembelajaran keterampilan menjadi menarik. Untuk guru agar membagi siswa yang mengikuti keterampilan design grafis menjadi beberapa kelompok dengan hari yang berbeda untuk mengikuti keterampilan design grafis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/8977

Actions (login required)

View Item View Item