Pengaruh kegiatan menari cublak-cublak suweng (tari kreasi) untuk meningkatkan kemampuan motorik kasdar anak tunagrahita sedang di kelas 4 SDLB Idayu 2 Malang / Dicky Imam Shandika - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh kegiatan menari cublak-cublak suweng (tari kreasi) untuk meningkatkan kemampuan motorik kasdar anak tunagrahita sedang di kelas 4 SDLB Idayu 2 Malang / Dicky Imam Shandika

Shandika, Dicky Imam (2017) Pengaruh kegiatan menari cublak-cublak suweng (tari kreasi) untuk meningkatkan kemampuan motorik kasdar anak tunagrahita sedang di kelas 4 SDLB Idayu 2 Malang / Dicky Imam Shandika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Shandika Dicky imam. 2016. Pengaruh Kegiatan Menari Cublak Cublak Suweng (Tari Kreasi ) Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Sedang Di Kelas 4 SDLB Idayu 2 Malang Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Ir. Endro Wahyuno M.Si (II) dr. Agung Kurniawan M.kes Kata Kunci menari cublak - cublak suweng motorik kasar tunagrahita sedang Di sekolah luar biasa anak tidak hanya diberikan mata pelajaran-mata pelajaran seperti pada umumnya tetapi juga diberikan keterampilan bagi anak sebagai layanan khusus bekal bagi anak tunagrahita. Dan salah satu keterampilan yang ada di SDLB Idayu 2 Malang adalah pembelajaran seni tari yang sudah melekat dikehidupan siswa-siswa SDLB Idayu 2 Malang. Kegiatan menari melatih motorik dan konsentrasi pada anak tunagrahita meskipun dalam melatih gerakannya anak mudah lupa dan perlu banyak pengulangan. Motorik anak tunagrahita ringan lebih rendah dari anak normal. Sedangkan tinggi dan berat badan anak sama. Kompetensi yang termuat dalam mata pelajaran SBK untuk anak tunagrahita di kelas 4 SDLB salah satunya adalah menari Seni tari mencakup keterampilan berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi dan apresiasi terhadap gerak tari. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar anak tungrahita khususnya kemampuan seni rupa dengan kegiatan menari cublak cublak suweng sebelum dan sesudah diberikan treatment. Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak dapat duduk menendang berlari naik turun tangga dan sebagainya Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain satu kelompok atau one grup pre-tes pos-tes yang terdiri dari 5 anak. Data penelitian yang berupa penilaian hasil kempuan gerak anak dihimpun dengan instrumen unjuk kerja melalui lembar observasi dengan skala penilaian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai probabilitas hasil sampel 0.0010

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/8935

Actions (login required)

View Item View Item