Pengaruh penggunaan mozaik kulit telur terhadap kemampuan motorik halus anak tunagrahita di SDLB Negeri Sumbang III Bojonegoro / Diadra Finalistiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggunaan mozaik kulit telur terhadap kemampuan motorik halus anak tunagrahita di SDLB Negeri Sumbang III Bojonegoro / Diadra Finalistiani

Finalistiani, Diadra (2015) Pengaruh penggunaan mozaik kulit telur terhadap kemampuan motorik halus anak tunagrahita di SDLB Negeri Sumbang III Bojonegoro / Diadra Finalistiani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Finalistiani Diadra. 2015. Pengaruh Penggunaan Mozaik Kulit Telur terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Di SDLB Negeri Sumbang III Bojonegoro. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sihkabuden M.Pd (II) Dra. Wiwik Dwi Hastuti S. Pd. M. Pd. Kata Kunci Mozaik Kulit Telur Motorik Halus Anak Tunagrahita Kemampuan motorik halus bagi anak tunagrahita merupakan satu hal yang penting yang harus dimiliki. Hal ini karena beberapa aktivitas yang dilakukan akan melibatkan motorik halus. Pada bidang pendidikan kemampuan motorik halus digunakan untuk proses belajar mengajar. Stimulasi pada anak dapat diberikan melalui kegiatan mozaik kulit telur anak menggerakkan setiap anggota gerak atas secara aktif untuk menghasilkan gerakan lebih baik saat mengambil mengelem dan menempel mozaik kulit telur. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh penggunaan mozaik kulit telur terhadap kemampuan motorik halus anak tunagrahita SDLB Negeri Sumbang III Bojonegoro. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen Single Subject Research (SSR) dengandesain A-B-A multiple baseline cross variables. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita. Pengumpulan data melalui teknik observasi kemudian dimasukkan ke dalam rubrik penilaian. Teknik analisisnya menggunakan teknik analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil dari penelitian diperoleh dari hasil kegiatan mengambil pada baseline 1 dengan nilai antara 37 5%-43% pada intervensi dengan nilai antara 56 3%-68 8% pada baseline 2 dengan nilai 81 3%-87 5%. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari hasil kegiatan mengelem kulit telur pada baseline 1 dengan nilai antara 37 5%-50% pada intervensi dengan nilai antara 62 5%-75% pada baseline 2 dengan nilai 87 5%87 5%. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari hasil kegiatan menempel kulit telur pada baseline 1 dengan nilai antara 37 5%-50% pada intervensi dengan nilai antara 62 5%-75% pada baseline 2 dengan nilai 87 5%-100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan mozaik kulit telur dapat mempengaruhi kemampuan motorik halus anak terdapat perbedaan antara kemampuan motorik halus anak sebelum diberikan pelatihan mozaik kulit telur (fase baseline 1) dengan kemampuan motorik halus anak selama diberikan pelatihan mozaik kulit telur (fase intervensi) lalu setelah dilakukan kontroling (fase baseline 2) hasilnya kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. Penulis menyarankan bahwa (1) guru dapat menerapkan kegiatan mozaik kulit telur untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita (2) mahasiswa pendidikan luar biasa dapat mempelajari lebih jauh mozaik kulit telur yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus (3) bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian serupa untuk anak tunagrahita dan dapat mengembangkan penelitian dengan menggunakan metode penelitian Single Subject Research. i

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/8821

Actions (login required)

View Item View Item