Tiyas, Lina Rahayuning (2015) Pemanfaatan media boneka gigi untuk meningkatkan kemampuan bina diri (menggosok gigi) anak tunagrahita kelas I di SDLB Marsudi Utomo Kesamben Kabupaten Bliitar / Lina Rahayuning Tiyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Tiyas Lina Rahayuning. 2015. Pemanfaatan Media Boneka Gigi untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri (Menggosok Gigi) Anak Tunagrahita Kelas I SDLB Marsudi Utomo Kabupaten Blitar. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Wiwik Dwi Hastuti S.Pd. M.Pd. (II) Drs. Usep Kustiawan M.Sni. Kata Kunci Media Boneka gigi Kemampuan Bina Diri Tunagrahita Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas I SDLB Marsudi Utomo ditemukan beberapa permasalahan antara lain siswa tidak dapat mempraktikan bina diri dengan hanya mendengarkan ceramah dan hanya melihat media gambar seadanya siswa kesulitan dalam mempraktikkan bina diri dengan menggunakan media gambar. Kemampuan bina diri siswa pada tahap pratindakan belum mencapai ketuntasan yang ditentukan secara klasikal sebesar 70%. Tujuan penelitian ini 1) untuk mendeskripsikan pemanfaatan media boneka gigi untuk meningkatan bina diri siswa tunagrahitha di SDLB Marsudi Utomo Kesamben Kabupaten Blitar 2) untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan bina diri dengan menggunakan media boneka gigi untuk siswa tunagrahita kelas I SDLB Marsudi Utomo Kesamben Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini mengambil subjek penelitian yaitu siswa kelas I yang berjumlah 5 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi tes akhir yang berupa praktik serta dokumentasi. Instrumen penilaian yang digunakan berupa pedoman observasi dan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan bina diri siswa pada tahap pratindakan adalah 50 dengan prosentase keberhasilan sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada tahap pratindakan memperoleh kualifikasi nilai sangat kurang (SK). Pelaksanaan pembelajaran praktik bina diri menggunakan boneka gigi dilaksanakan melalui 2 siklus.Pada siklus I skor rata-rata yang diperoleh adalah 54 2 dengan jumlah prosentase keberhasilan sebesar 40% prosentase tersebut termasuk kualifikasi sangat kurang (SK). Pada siklus II skor rata-rata yang diperoleh sudah meningkat dibandingkan pada siklus I yaitu 80 04 dengan jumlah persentase sebesar 80%. Kemampuan bina diri siswa kelas I mengalami peningkatan pada tiap siklus. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media boneka gigi dapat meningkatkan kemampuan bina diri siswa kelas I. Dengan demikian guru diharapkan menggunakan media boneka gigi pada pembelajaran bina diri agar siswa dapat meningkatkan kemampuan bina dirinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 May 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/8806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |