Implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 02 Kota Batu / Eri Hendro Kusuma - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 02 Kota Batu / Eri Hendro Kusuma

Kusuma, Eri Hendro (2012) Implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 02 Kota Batu / Eri Hendro Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pendidikan karakter Kegiatan Ekstrakurikuler. Bangsa Indonesia perlahan - lahan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang bermartabat bangsa yang mengedepankan kesopanan dan bangsa yang memiliki rasa toleransi tinggi. Untuk membangun dan mengembangkan karakter manusia dan Bangsa Indonesia yang dimiliki sebelumnya maka upaya yang dilakukan adalah melalui pendidikan. Karena di pendidikan inilah merupakan wahana utama untuk menumbuhkembangkan karakter yang baik. Pendidikan karakter adalah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah.Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral karena bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah lebih dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang hal yang baik sehingga peserta didik menjadi paham tentang mana yang baik dan salah mampu merasakan nilai yang baik dan biasa melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan gambaran umum proses kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing kelompok ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu. (2) Mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam proses kegiatan masing-masing kelompok ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu. (3) Mendeskripsikan pola pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter pada masing-masing kelompok ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu. (4) Mendeskripsikan efektifitas kegiatan ekstrakurikuler sebagai instrumen pengembangan pendidikan Karakter di SMAN 02 Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif ini didasarkan bahwa peneliti ingin memahami gambaran implementasi pendidikan karakter pada ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu. Sumber data primer yang dijadikan informan oleh peneliti adalah hasil observasi kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 02 Kota Batu wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Batu Waka Kesiswaan SMAN 02 Kota Batu Koordinator Ekstrakurikuler SMAN 02 Kota Batu para pembina ekstrakurikuler dan beberapa murid SMA Negeri 2 Kota Batu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 02 Batu dilaksanakan pada hari Sabtu mulai pukul 07.30 sampai 11.30 WIB. Kegiatan ekstrakurikuler berfungsi sebagai wadah untuk pengembangan potensi siswa sehingga mereka memiliki bekal berupa keterampilan ii untuk masa depannya. Jumlah jenis kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu sebanyak dua puluh tujuh akan tetapi untuk jenis kegiatan ekstrakurikuler yang mengandung nilai nasionalisme masih kurang. (2) Secara umum nilai karakter yang dikembangkan di SMAN 02 Batu adalah karakter siswa yang disiplin tanggung jawab dan kerjasama. Dari Psikososial dapat digambarkan nilai nilai karakter yang terkandung pada setiap kegiatan ekstrakurikuler. Olah Hati karakter yang dikembangkan adalah Peduli Sosial dan lingkungan hidup sehat disiplin tanggung jawab Religius dan Berjiwa Qur ani. Olah Pikir karakter yang dikembangkan adalah Mandiri Cinta Ilmu Rasa Ingin Tahu Jujur gemar membaca berpikir logis dan Kritis Jujur Komunikatif Menghargai keberagaman Disiplin tanggung jawab. Olah Raga karakter yang dihasilkan adalah Kerja Keras Kerja sama disiplin jujur percaya diri Sportifitas tanggung jawab kekeluargaan. Olah Rasa dan Karsa karakter yang dihasilkan adalah Mengharagai karya orang lain Kreatifitas mandiri tanggung jawab jujur cinta tanah air cinta teknologi. (3) Secara Umum pola yang dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan nilai karakter adalah dengan cara pemberian sanksi bagi siswa yang tidak disiplin tidak tanggung jawab dan tidak kompak hal ini sejatinya tidak relevan dengan Desain Induk Pendidikan Karakter yang menyatakan bahwa penciptaan pendidikan karakter pada lingkungan di satuan pendidikan formal dan nonformal dapat dilakukan melalui 1) penugasan 2) pembiasaan 3) pelatihan 4) pengajaran 5) pengarahan serta 6) keteladanan. Kemudian pola pengembangan nilai nilai pendidikan karakter pada masing-masing kelompok ekstrakurikuler meliputi pambiasaan dengan latihan secara rutin penugasan simulasi atau praktek secara langsung sudah sesuai dengan amanat pendidikan karakter. (4)Efektifitas kegiatan ekstrakurikuler sebagai instrumen pengembangan pendidikan karakter di SMAN 02 Batu dilihat dari faktor adanya kesesuaian nilai pendidikan karakter dengan program ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu dan faktor individu siswa yang mendukung adanya kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan penuh pada hari Sabtu. Ketidak effektifan kegiatan ekstrakurikuler sebagai instrumen pengembangan pendidikan karakter di SMAN 02 Batu disebabkan oleh faktor sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegatan ekstrakurikuler masih banyak yang kurang kesadaran beberapa pelatih dan siswa yang masih kurang serta masih kurangnya jenis ekstrakurikuler yang mengandung nilai-nilai nasionalisme Indonesia. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka ada beberapa rekomendasi yang berhubungan dengan implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 02 Batu. (1) Perlu adanya penambahan ekstrakurikuler yang mengandung nilai nasionalisme Indonesia. Misalnya Ekstrakurikuler Pramuka dan PASKIBRAKA. (2) Pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masing masing ekstrakurikuler. (3) Pola pengembangan pendidikan karakter yang dilakukan sekolah harus sesuai dengan pola yang diamantkan dalam desain induk pendidikan karakter. (4) Ketegasan sekolah pada peserta didik maupun pelatih yang melanggar aturan perlu ditingkatkan demi optimalnya upaya pembentukan karakter pada siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Oct 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/87713

Actions (login required)

View Item View Item