Wandira, Desi (2014) Pembelajaran inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus di SMKN 2 Malang / Desi Wandira. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wandira Desi.2014. Pembelajaran Inklusif Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di SMK Negeri 2 Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Biasa Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Ir. Endro Wahyuno M.Si Pembimbing (II) Drs. Usep Kustiawan M.Sn Kata kunci Pembelajaran inklusif SMKN 2 Malang Dalam rangka mensukseskan program pendidikan inklusif di Indonesia SMKN 2 Malang turut memberikan layanan pendidikan inklusif tersebut kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Saat ini jumlah siswa berkebutuhan khusus di sekolah ini dari kelas X XI dan XII adalah 19 anak dengan jenis hambatan yang berbeda-beda yaitu tunarungu tunagrahita autis dan ADD. Berdasarkan kondisi tersebut maka peneliti melakukan penelitian ini dengan fokus penelitian yaitu perencanaan pelaksanaan evaluasi faktor pendukung dan penghambat serta upaya mengatasi hambatan yang mucul dalam pembelajaran di SMKN 2 Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian data tersebut diuji dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode untuk mengetahui keabsahan data tersebut. Hasil yang diketahui dari peneltian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus disusun berdasarkan hasil asesmen siswa (2) pelaksanaan pembelajarannya menggunakan sistem kelas pull out. Pembelajaran menggunakan program pembelajaran individual (3) Kegiatan evaluasi disesuaiakan dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa ABK (4) faktor pendukung pembelajaran inklusif ialah adanya SK dari dinas pendidikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai tenaga pendidik yang terlatih dan lingkungan sekolah yang mendukung. Sedangkan faktor utama yang menjadi penghambat pembelajaran adalah kondisi siswa ABK yang terkadang tidak stabil (5) upaya yang dilakukan yaitu senantiasa memperhatikan pemicu perubahan kondisi siswa ABK memberikan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan serta menjalin hubungan dan komunikasi yang baik kepada wali murid ABK. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pelaksanaan dan evaluasi dalam pembelajaran inklusif itu selalu menyesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan siswa ABK. Adanya perhatian pemerintah sarana prasarana belajar tenaga pendidik yang terlatih dan lingkungan sekolah yang mendukung merupakan pendukung terciptanya pembelajaran inklusif bagi siswa ABK. Perhatian penuh terhadap kondisi siswa dan hubungan yang baik dengan orangtua sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pembelajaran inklusif.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 18 Aug 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/8767 |
Actions (login required)
 |
View Item |