Pelaksanaan bina diri di sekolah untuk membangun kemandirian anak tunagrahita di SDLB Negeri Kedungkandang Malang / Tri Wahyu Pristiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan bina diri di sekolah untuk membangun kemandirian anak tunagrahita di SDLB Negeri Kedungkandang Malang / Tri Wahyu Pristiawan

Pristiawan, Tri Wahyu (2014) Pelaksanaan bina diri di sekolah untuk membangun kemandirian anak tunagrahita di SDLB Negeri Kedungkandang Malang / Tri Wahyu Pristiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pristiawan Tri wahyu. 2014. Pelaksanaan Bina Diri di Sekolah untuk Membangun Kemandirian Anak Tunagrahita di SDLB Negeri Kedungkandang Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Luar Biasa Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdul Huda M.Pd (2) Dr. Sulthoni M.Pd Kata Kunci Bina Diri Kemandirian Tunagrahita Kemampuan kemandirian pada anak tunagrahita tak lepas dari bimbingan yang diberikan guru pembimbing di sekolah maupun bimbingan orang tua di rumah. Salah satu kegiatan yang dilakukan guru di sekolah untuk siswa tunagrahita yaitu kegiatan bina diri yang dilaksanakan sejak usia dini untuk membangun kemandirian anak tunagrahita. Guru pembimbing bina diri mempunyai peran dalam membimbing siswa tunagrahita. Terbukti pada waktu siswa tunagrahita mengalami hambatan dalam hal kemandirian guru senantiasa memberikan pembinaan kemandirian dengan perlahan dan jelas agar anak tunagrahita dapat memahami materi yang diajarkan pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pelaksanaan bina diri di SDLB Negeri Kedungkandang 2) pihak-pihak yang dilibatkan dalam pelaksanaan bina diri di SDLB Negeri Kedungkandang Malang 3) hambatan-hambatan yang dialami guru serta cara mengatasi hambatan tersebut pada pelaksanaan bina diri di SDLB Negeri Kedungkandang. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengmpulan data yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Observasi untuk mengamati langsung segala macam gejala sosial yang ada baik proses situasi kondisi dan aktifitas dari yang diteliti. Wawancara untuk mengetahui dan menjawab segala permasalahan yang sedang diteliti oleh penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bina diri dilakukan dengan cara guru memberikan arahan secara lisan selanjutnya mendemonstrasikan dengan cara klasikal dan individulal merupakan cara yang yang efektif dalam pelaksanaan bina diri di SDLB Negeri Kedungkandang. Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa memberi rangsangan dalam bentuk bujukan pujian dan kegiatan yang disenangi siswa tunagrahita yaitu bernyanyi dapat dijadikan solusi untuk mengatasi hambatan kecerdasan konsentrasi dan emosi siswa dalam pelaksanaan bina diri. Peneliti dapat memberi saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pelaksanaan bina diri di sekolah untuk membangun kemandirian anak tunagrahita dalam hal selain berpakaian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/8746

Actions (login required)

View Item View Item