Perbedaan tingkat daya tahan dan kecepatan tendangan atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya / Rizal Amirudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan tingkat daya tahan dan kecepatan tendangan atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya / Rizal Amirudin

Amirudin, Rizal (2019) Perbedaan tingkat daya tahan dan kecepatan tendangan atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya / Rizal Amirudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Amirudin Rizal. 2019. Perbedaan Tingkat Daya Tahan dan Kecepatan Tendangan Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang Dan Universitas Brawijaya. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Mu arifin M.Pd. Kata Kunci Daya Tahan Kecepatan Tendangan Pencak Silat Pencak silat sebagai olahraga prestasi sering dipertandingkan baik tingkat kabupaten provinsi nasional maupun Internasional. Pencak silat sering dipertandingkan baik dalam single event maupun multi event. Salah satu cabang pencak silat yang menjadi sorotan diantara kedua perguruan tinggi adalah Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang memiliki beberapa prestasi. Atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya masing-masing melakukan aktifitas yang hampir sama tetapi kondisi kebugaran jasmani dan kecepatan tendangan tiap atlet tidak menunjukkan kondisi yang sama. Kondisi fisik sangat menentukan dalam mendukung tugas olahragawan dalam pertandingan sehingga dapat tampil secara maksimal. Kondisi fisik seseorang dapat dilihat dari kebugaran jasmaninya salah satunya daya tahan. Tingkat kebugaran daya tahan seseorang dapat diketahui dengan melakukan tes daya tahan salah satunya yaitu tes kebugaran jasmani versi Multi Stage Fitnes Test atau bisa juga disebut Bleep Test. Berdasarkan hasil observasi persentase kebenaran 78% dengan intensitas 107 tendangan untuk 27 atlet UKM PSHT UM sedangkan untuk persentase kebenaran 75% dengan intensitas 89 tendangan untuk 23 atlet UKM PSHT UB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat daya tahan dan kecepatan tendangan atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya Rancangan penelitian adalah rancangan kausal komparatif. Sampel yang diambil 30 orang atlet UKM PSHT UM dan 30 orang atlet UKM PSHT UB menggunakan teknik probability proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non tes. Teknik pengukuran bentuk tes yaitu tes daya tahan dan tes kecepatan tendangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik Independent Sample T-test. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas daya tahan atlet pencak silat UKM UM diketahui dari uji one sample kolmogorov-smirnov 0 151 ( 945 0 05) artinya data berdistribusi normal dan hasil analisis uji normalitas atlet pencak silat UKM UB diketahui dari uji one sample kolmogorov-smirnov 0 078 ( 945 0 05) artinya data berdistribusi normal. Hasil analisis uji homogenitas tes daya tahan atlet pencak silat UKM UM dan atlet pencak silat UKM UB menggunakan Uji Fisher menunjukkan hasil F hitung yaitu 0 463 F tabel 1 98. Dengan demikian varian data tes daya tahan atlet pencak silat UKM UM dan atlet pencak silat UKM UB bersifat homogen. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas uji persyaratan untuk analisis uji-t terpenuhi yaitu data berdistribusi normal dan bersifat homogen. Oleh karena itu analisis independent sample t-test dapat dilanjutkan. Berdasarkan hasil analisis independent sample t-test menunjukkan t-hitung 2 034 t-tabel ( 945 0 05) 1 67155 artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas kecepatan tendangan atlet pencak silat UKM UM diketahui dari uji one sample kolmogorov-smirnov 0 128 ( 945 0 05) artinya data berdistribusi normal dan hasil analisis uji normalitas atlet pencak silat UKM UB diketahui dari uji one sample kolmogorov-smirnov 0 200 ( 945 0 05) artinya data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis uji homogenitas tes daya atlet pencak silat UKM UM dan atlet pencak silat UKM UB menggunakan Uji Fisher menunjukkan hasil F hitung yaitu 0 088 F tabel 1 98. Dengan demikian varian data tes daya tahan atlet pencak silat UKM UM dan atlet pencak silat UKM UB bersifat homogen. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas uji persyaratan untuk analisis uji-t terpenuhi yaitu data berdistribusi normal dan bersifat homogen. Oleh karena itu analisis independent sample t-test dapat dilanjutkan. Berdasarkan hasil analisis independent sample t-test menunjukkan t-hitung 2 164 t-tabel ( 945 0 05) 1 67155 artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat daya tahan dan kecepatan tendangan antara atlet pencak silat UKM PSHT UM dan UKM PSHT UB. Tingkat daya tahan dan kecepatan tendangan atlet pencak silat UKM UM lebih baik dari atlet pencak silat UKM UB. Saran peneliti jika ingin meningkatkan kebugaran jasmani aspek daya tahan dan kecepatan tendangan yang baik perlu dilakukan latihan yang rutin melalui program latihan yang standar. SUMMARY Amirudin Rizal. 2019. Difference in Endurance Level and Kick Speed 8203 8203 Between Pencak Silat Athletes Loyal Heart of Terate Brotherhood (PSHT) Student Activity Unit (UKM) of Malang State University and Brawijaya University. Thesis Department of Physical and Health Education Faculty of Sports Sciences State University of Malang. Author (I) Dr. Mu arifin M.Pd. Kata Kunci Endurance Kick Speed Pencak Silat Pencak silat as an achievement sport is often competed at the district provincial national and international levels. Pencak silat is often competed in both single events and multi events. One of the branches of pencak silat which was the highlight of the two colleges was Pencak Silat Seta Hatia Terate Brotherhood (PSHT) which had several achievements. Pencak Silat Athletes The Brotherhood of Faithful Heart Terate (PSHT) Student Activity Unit (UKM) of Malang State University and Universitas Brawijaya each conduct almost the same activities but the physical fitness condition and kick speed for each athlete do not show the same condition. Physical conditions endurance are very decisive in supporting the duties of sportsmen in matches so they can perform optimally. A person s physical condition can be seen from his physical fitness endurance. One s endurance level can be known by doing a endurance test one of which is the physical stage test for the Multi Stage Fitness Test or it can also call the Bleep Test. Based on the results of observation of the truth percentage 78% with the intensity of 107 kicks for 27 UKM PSHT UM athletes while the percentage of truth 75% with the intensity of 89 kicks for 23 athletes of UKM PSHT UB. The purpose of this study was to determine differences in endurance level and kick speed of pencak silat athlete Faithful Brotherhood of Terate (PSHT) Student Activity Unit (UKM) Malang State University and Brawijaya University The study design was a comparative causal design. Samples taken from 30 UM PSHT UKM athletes and 30 UB PSHT UKM athletes used probability proportional random sampling techniques. This study uses test and non-test instruments. The technique of measuring the form of the test is the endurance test and kick speed test. The collected data was analyzed using the Independent Sample T-test technique. Based on the results of the analysis of endurance normality test of UM UM pencak silat athletes known from the one sample kolmogorov-smirnov test 0.151 ( 945 0.05) means that the data are normally distributed and the results of the analysis of the normality of UB s pencak silat athletes are known from one sample kolmogorov-smirnov 0.078 ( 945 0.05) means that data is normally distributed. The results of the homogeneity test of the endurance test of the UM UM pencak silat athletes and the UKM UKM pencak silat athletes using Fisher Test showed the results of F count which was 0.463 t-table ( 945 0.05) 1.67155 meaning that there are significant differences. Based on the results of the analysis of the normality of the speed test of the UKM UM pencak silat athlete known from the Kolmogorov-Smirnov one sample test 0.128 ( 945 0.05) it means the data are normally distributed and the results of the analysis of the normality of UB s pencak silat athletes are known from the one sample kolmogorov-smirnov test 0.200 ( 945 0.05) means that data is normally distributed. Based on the results of the homogeneity test of the physical fitness test of the UKM UM pencak silat athletes and the UKM UKM pencak silat athletes using the Fisher Test the results of F count were 0.088 t-table ( 945 0.05) 1.67155 meaning that there are significant differences. Based on the results of the above research it can be concluded that there are differences in endurance and kick speed between pencak silat athletes UKM PSHT UM and UKM PSHT UB. The physical fitness level of UKM UM pencak silat athletes is better than UB s pencak silat athletes. Researcher s suggestion if you want to improve physical fitness endurance and good kick speed you need to do routine training through a standard training program.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/87192

Actions (login required)

View Item View Item