Safitri, Febbi Aida (2018) Pemanfaatan barang bekas untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Mardi Rahayu Malang / Febbi Aida Safitri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Safitri Febbi Aida. 2018. Pemanfaatan Barang Bekas Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Kelompok B Di TK Mardi Rahayu Malang. Skripsi. Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Usep Kustiawan M.Sn (II) Nur Anisa S.Pd M.Pd. Kata Kunci Keterampilan Motorik Halus Pemanfaatan Barang Bekas. Salah satu aspek yang perlu dikembangkan pada anak sejak dini adalah motorik halus. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada bulan November 2017 sampai bulan Januari 2018 di kelompok B TK Mardi Rahayu Malang ditemukan permasalahan terkait dengan keterampilan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah langkah pemanfaatan barang bekas anak kelompok B di TK Mardi Rahayu Malang serta peningkatan keterampilan motorik halus anak dalam mengolah barang bekas anak kelompok B di TK Mardi Rahayu Malang. Jenis Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Mardi Rahayu Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi wawancara dokumentasi. Teknik analisis data menggungakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pemanfaatan barang bekas dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak melakukan kegiatan dengan indikator menggunting sesuai pola menjiplak sesuai gambar dan menempel dengan sesuai dan tepat. Langkah-langkah yang digunakan yaitu menyiapkan peralatan yang digunakan menggunting dengan pola yang sudah ditentukan botol plastik yang sudah di potong menjadi dua dilapisi dengan menggunakan kertas bufalo. Kertas yang sudah dijiplak kemudian ditempelkan di botol dan hias botol plastik. Tahap pratindakan menunjukkan persentase keterampilan motorik halus anak anak sesuai dengan keberhasilan yang hanya mencapai 16 7 %. Siklus I pertemuan pertama menunjukkan persentase keterampilan motorik halus anak sesuai dengan kriteria keberhasilan yang meningkat mencapai 25%. Siklus I pertemuan kedua menunjukkan keterampilan motorik halus anak yang kembali meningkat mencapai 41 7%. Siklus II menunjukkan keterampilan motorik halus anak sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah mencapai peningkatan dan memenuhi kriteria ketercapaian yang ditentukan yaitu 83 3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan barang bekas dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Saran untuk guru sebaiknya memperbaiki kekurangan dan temuan negatif dari penelitian ini sehingga anak dapat lebih merasakan kesenangan dan ketertarikan yang lebih dalam kegiatan belajarnya. Bagi kepala TK dapat lebih meningkatkan sistem pembelajaran yang mengacu pada motorik halus anak dalam mengasah keterampilan anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/8593 |
Actions (login required)
View Item |