Wahyuningtyas, Sintia (2019) Perbedaan pemahaman konsep dasar listrik dan elektronika karena pengaruh penerapan model pembelajaran ekspositori dibandingkan dengan model pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) dipadu metode scaffolding pada siswa X TEI di SMKN 1 Kepanjen / Sintia Wahyuningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wahyuningtyas Sintia. 2019. Perbedaan Pemahaman Konsep Dasar Listrik dan Elektronika Karena Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Ekspositori Dibandingkan Dengan Model Pembelajaran ECIRR (Elicit Confront Identify Resolve Reinforce) Dipadu Metode Scaffolding Pada Siswa X TEI Di SMKN 1 Kepanjen. Kata Kunci Pemahaman Konsep Model Pembelajaran Ekspositori Model Pembelajaran ECIRR Metode Scaffolding Pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa menerima dan memahami informasi yang diperoleh dari pembelajaran yang dilihat melalui kemampuan bersikap berpikir dan bertindak yang ditunjukan oleh siswa dalam memahami definisi ciri khusus isi dari materi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep Dasar Listrik dan Elektronika yang diberikan perlakuan menggunakan model Ekspositori dipadu metode scaffolding pada siswa X TEI SMKN 1 Kepanjen (2) mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep Dasar Listrik dan Elektronika yang diberikan perlakuan menggunakan model ECIRR dipadu metode scaffolding pada siswa X TEI SMKN 1 Kepanjen (3) Mengungkapkan perbedaan pemahaman konsep Dasar Listrik dan Elektronika pada kelas A yang diberikan perlakuan menggunakan model Ekspositori dibandimgkan kelas B yang diberikan perlakuan menggunakan model ECIRR dipadu metode scaffolding pada siswa kelas X TEI SMKN 1 Kepanjen. Design rancangan penelitian ini adalah Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TEI SMKN 1 Kepanjen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X TEI 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan siswa kelas X TEI 3 sebagai kelas eksperimen 2. Sampel berjumlah 36 di masing-masing kelas. Penelitian ini menggunakan metode tes berupa pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk melihat kemampuan awal siswa serta untuk melihat kesamaan rata-rata kedua kelas tersebut sama agar dapat diberi perlakuan sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep setelah diberi perlakuan. Hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan (1) pemahaman konsep sebelum diberikan perlakuan sebesar 40 44% dan meningkat menjadi 63 38% setelah diberi perlakuan (2) pemahaman konsep sebelum diberikan perlakuan model pembelajaran ECIRR dipadu metode scaffolding sebesar 43 72% dan meningkat menjadi 71 90% setelah diberi perlakuan (3) Perpaduan model ECIRR dipadu metode scaffolding lebih unggul unggul dalam pengimplementasian pembelajaran untuk membuat siswa lebih aktif dan paham konsep dibandingkan model Ekspositori dipadu metode scaffolding. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pemahaman konsep pada siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran Ekspositori dipadu metode scaffolding dibandingkan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran ECIRR dipadu metode scaffolding memiliki perbedaan yang signifikan. Saran yang dianjurkan dalam penelitian selanjutnya adalah kedua model pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagai model alternatif untuk meningkatkan pemahaman konsep pada siswa.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 26 Dec 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/85410 |
Actions (login required)
 |
View Item |