Penerapan model learning cycle dipadu dengan class concern dibandingkan dengan model PBL dipadu dengan critical incident pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah administrasi sistem jaringan pada siswa kelas XII TKJ di SMKN 11 Malang / Santi Putri Sanjaya - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model learning cycle dipadu dengan class concern dibandingkan dengan model PBL dipadu dengan critical incident pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah administrasi sistem jaringan pada siswa kelas XII TKJ di SMKN 11 Malang / Santi Putri Sanjaya

Sanjaya, Santi Putri (2020) Penerapan model learning cycle dipadu dengan class concern dibandingkan dengan model PBL dipadu dengan critical incident pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah administrasi sistem jaringan pada siswa kelas XII TKJ di SMKN 11 Malang / Santi Putri Sanjaya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penerapan Model Learning Cycle Dipadu Dengan Class Concern dibandingkan dengan Model PBL dipadu dengan Critical Incident Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Administrasi Sistem Jaringan pada Siswa Kelas XII TKJ di SMKN 11 Malang Santi Putri Sanjaya S1 Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK Sanjaya Santi Putri. 2019. Penerapan Model Learning Cycle dipadu dengan Class Concern dibandingkan dengan Model PBL dipadu dengan Critical Incident Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Administrasi Sistem Jaringan pada Siswa Kelas XII TKJ di SMKN 11 Malang. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Setiadi Cahyono Putro M.Pd. M. T (II) I Made Wirawan . S.T. S.S. T. M.T. Kata Kunci Pemecahan Masalah Learning Cycle PBL Class Concern Critical Incident. Penerapan model Learning Cycle dipadu dengan Class Concern dibandingkan model PBL dipadu dengan Critical Incident dapa digunakan sebagai alternatif model pembelajaran pada mata pelajaran administrasi sistem jaringan. Penerapan model mebelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan karakteristik mata pelajaran dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran administrasi sistem jaringan pada kelas XII program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMKN 11 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain penelitian pre-test post-test desain yang melibatkan dua model pembelajaran dan dua strategi pembelajaran. Rancangan penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen A menggunakan model Learning Cycle dipadu dengan Class Concern dan kelas eksperimen B yang menggunakan Problem Based Learning (PBL) dipadu dengan Critical Insident. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMKN 11 Malang yaitu pada kelas XII TKJ 1 dan XII TKJ 3. Instumen penelitian ini terdapat dua instrumen yang pertama instrumen perlakuan berupa silabus rpp jobsheet dan materi pembelajaran. Kedua yaitu instrumen pengukuran menggunakan soal pretest/posttest lembar obeservasi dan lembar keterlaksanaan. Pengujian reliabilitias dari instrumen yang digunakan menunjukkan nilai Alpha Cronbach sebesar 0.747. Nilai yang didapat tersebut dapat dikatakan reliabel untuk digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0 05. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang deskripsi dan signifikansi dari dua kelas yang menggunakan model Learning Cycle dipadu dengan strategi Class Concern dan kelas yang menggunakan model PBL dipadu dengan strategi Critical Incident. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah administrasi sistem jaringan pada kelas XII TKJ 1 adalah sebesar 79 95 dan XII TKJ 3 sebesar 83 2 . Nilai signifikansi yang diperoleh kemampuan pemecahan masalah adalah sebesar 0 030. Nilai signifikansi tersebut diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah administrasi sistem jaringan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pembelajaran yang menggunakan model PBL dipadu dengan Critical Incident lebih unggul dan lebih berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah administrasi sistem jaringan daripada model Learning Cycle. Saran yang dianjurkan dalam penelitian ini adalah model PBL dipadukan dengan Critical Incident dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran administrasi sistem jaringan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/84985

Actions (login required)

View Item View Item