Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce pada kelompok B TK Al-Hidayah Sanankulon Kabupaten Blitar / Laelatul Fitria - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce pada kelompok B TK Al-Hidayah Sanankulon Kabupaten Blitar / Laelatul Fitria

Fitria, Laelatul (2016) Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce pada kelompok B TK Al-Hidayah Sanankulon Kabupaten Blitar / Laelatul Fitria. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fitria Laelatul. 2016. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Meronce pada Kelompok B TK Al-Hidayah Sanankulon Kabupaten Blitar. Skripsi Prodi S1PG-PAUD Jurusan KSDP Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Suhel Madyono S.Pd. M.Pd (II) Drs. H. Hadi Mustofa M.Pd Kata Kunci Keterampilan Motorik Halus Meronce Dilakukannya penelitian ini dilatar belakangi oleh anak kelompok B yang masih rendah perkembangan motorik khususnya pada keterampilan motorik halus anak serta kegiatan pembelajaran hanya sebatas pada Lembar Kerja Anak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan meronce menggunakan bahan tanah liat pada anak kelompok B TK Al-Hidayah Sanankulon kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang secara kolaboratif partisipatif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan motorik halus melalui kegiatan meronce menggunakan bahan tanah liat. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi sedangkan tahapan analisis data yaitu (1) analisis data (2) penyajian data dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat diketahui dari pengamatan perkembangan pada tiap siklus yaitu Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas terdapat peningkatan motorik halus dari 2 aspek yaitu kerapian dan bentuk yang dihasilkan. Pada kondisi pratindakan ada 10 anak atau 40 00% dari 19 anak memperoleh kriteria sangat baik pada keterampilan motorik halus. Setelah dilaksanakan tindakan pada Siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 76 05%. Setelah dilakukan tindakan di Siklus II terjadi peningkatan lagi menjadi 87 70%. Keberhasilan tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut (1) Guru menyediakan alat dan bahan. (2) Guru membagi 4 kelompok dalam satu kelas. (3) Guru memperkenalkan alat dan bahan untuk kegiatan meronce. (4) Guru membagikan alat dan bahan pada masing-masing kelompok. (5) Guru menjelaskan tugas yang diberikan kepada masing-masing kelompok. (6) Guru menjelaskan langkah kegiatan meronce dengan tanah liat. (7) Guru memperkenankan anak untuk memulai kegiatan meronce dengan tanah liat. (8) Setelah anak selesai meronce guru memperkenankan anak untuk menceritakan hasil karya kepada teman sekelas. (9) Guru mengambil gambar hasil karya anak dan ketika anak sedang melakukan kegiatan meronce.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/8383

Actions (login required)

View Item View Item