Maydina, Yoeshinta (2019) Pengembangan soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada KD 3.1, 3.2, 3.3 kelas XII mata pelajaran biologi SMA Panjura Kota Malang berdasarkan kurikulum 2013 / Yoeshinta Maydina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Maydina Yoeshinta. 2019. Pengembangan Soal Pilihan Ganda untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Pada KD 3.1 3.2 3.3 Kelas XII Mata Pelajaran Biologi SMA Panjura Kota Malang Berdasarkan Kurikulum 2013. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Triastono Imam Prasetyo M.Pd (II) Dra. Amy Tenzer M.S. Kata Kunci Pengembangan Soal Pilihan Ganda Kemampuan berpikir kritis Biologi SMA kelas XII Kompetensi Dasar 3.1 3.2 dan 3.3. Tujuan pengembangan kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan eksternal dengan berbagai keterampilan. Salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan berpikir kritis. Salah satu usaha yang dilakukan guru untuk dapat mengukur keterampilan berpikir kritis pada siswa dapat dengan mengembangkan instrumen soal pilihan ganda. Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini berjumlah 33 soal pilihan ganda jawaban tunggal dengan lima pilihan jawaban. Instrumen ini mengacu pada indikator soal dan indikator kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan produk berupa soal pilihan ganda jawaban tunggal dari Kompetensi Dasar (KD) 3.1 3.2 dan 3.3 untuk mengukur kemampuan berpikir kritis di SMA Panjura Malang pada siswa kelas XII (2) menguji kelayakan kepraktisan dan validitas empiris soal pilihan ganda jawaban tunggal dalam mengukur kemampuan berpikir kritis dari Kompetensi Dasar (KD) 3.1 3.2 dan 3.3 di SMA Panjura Malang pada siswa kelas XII. Pengembangan soal pilihan ganda ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu (1) analisis (2) perancangan (3) Pengembangan (4) implementasi (5) evaluasi. Perolehan data didapatkan dari (1) hasil validitas logis oleh ahli evaluasi ahli materi dan praktisi lapangan sebagai uji kelayakan (2) hasil angket respon siswa dan guru sebagai uji kepraktisan dan (3) hasil validitas empiris yang meliputi tingkat kesukaran daya beda reliabilitas dan analisis pengecoh dengan menggunakan program Anates versi 4. Hasil uji coba kelompok kecil dijabarkan sebagai berikut. Berdasarkan uji kelayakan yaitu validitas logis yang terdiri dari validitas isi dan konstruk pada produk pengembangan soal pilihan ganda jawaban tunggal ini telah valid yaitu soal sesuai dengan isi materi pembelajaran serta kata kerja dalam soal sesuai dengan kata kerja pada indikator keterampilan berpikir kritis maupun indikator soal. Berdasarkan uji kepraktisan yaitu analisis angket respon siswa diperoleh rata-rata uji kepraktisan sebesar 93 93%. Berdasarkan analisis validitas empiris dengan menggunakan program Anates versi 4 diperoleh hasil Tingkat kesukaran meliputi soal mudah dengan presentasi 15 15% (5 soal) sedang 57 57% (19 soal) sukar 27 27% (9 soal) dengan rasio soal mudah sedang sukar yaitu 3 6 2. Daya bedanya diperoleh kriteria kriteria jelek 57% (19 soal) kriteria baik sebesar 33% (11 soal) kriteria baik sekali 9 09% (3 soal). Analisis pengecoh diperoleh pengecoh yang berfungsi sebesar 60 60% yang tidak berfungsi sebesar 39 39% pada uji coba ini. Penjabaran hasil uji coba kelompok besar sebagai berikut. Berdasarkan uji kepraktisan yaitu analisis angket respon siswa diperoleh rata-rata uji kepraktisan sebesar 93 38% dan analisis angket respon guru diperoleh rata-rata uji kepraktisan sebesar 100%. Berdasarkan analisis validitas empiris dengan menggunakan program Anates versi 4 diperoleh hasil Tingkat kesukaran meliputi soal mudah dengan presentasi 24 24% (8 soal) sedang 60 60% (20 soal) sukar 15 15% (5 soal) dengan rasio soal mudah sedang sukar yaitu 2 6 2. Daya bedanya diperoleh kriteria sangat jelek sebesar 10% (3 soal) kriteria jelek 21% (7 soal) kriteria cukup 21% (7soal) dan kriteria baik sebesar 48% (16 soal). Analisis pengecoh diperoleh pengecoh yang berfungsi sebesar 90% yang tidak berfungsi sebesar 09% pada uji coba ini. Reliabilitas diperoleh nilai reliabilitas 0 64 artinya instrumen penilaian memiliki tingkat reliabilitas kategori tinggi. Berdasarkan uji coba kelompok besar dilakukan revisi. Saran yang dianjurkan adalah sebaiknya peneliti melakukan penelitian pada populasi yang berbeda dengan jumlah yang lebih besar lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Jun 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/77746 |
Actions (login required)
View Item |