Pengembangan sumber belajar Taman Peninggalan Sejarah berbasis virtual reality untuk siswa kelas IV sekolah dasar / M.Bashoirul Wahid Sinambela - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan sumber belajar Taman Peninggalan Sejarah berbasis virtual reality untuk siswa kelas IV sekolah dasar / M.Bashoirul Wahid Sinambela

Sinambela, M.Bashoirul Wahid (2018) Pengembangan sumber belajar Taman Peninggalan Sejarah berbasis virtual reality untuk siswa kelas IV sekolah dasar / M.Bashoirul Wahid Sinambela. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wahid Sinambela M. Bashoirul.2018. PengembanganSumber Belajar Taman Peninggalan Sejarah Berbasis Virtual Reality untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.TeknologiPendidikan FakultasIlmuPendidikan. UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I)Yerry Soepriyanto S.T. M.T.(II) Eka Pramono Adi SIP M.Si Kata kunci Pengembangan Virtual Reality Peninggalan Sejarah Sekolah Dasar. Pembelajaran sejarah di sekolah memiliki persepsi buruk kepada siswa sehingga mempengaruhi proses pembelajaran. Persepsi yang terbangun adalah belajar sejarah membosankan kurang menyenangkan dan kurang diminati. Cara mengakhiri adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang dapat mendorong minat siswa untuk belajar. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah metode karyawisata. Metode ini akan menuntut siswa untuk aktif mencari sendiri informasi yang terkait dengan pembelajaran. Namun metode karyawisata mempunyai kekurangan diantaranya masalah waktu biaya manajemen siswa dan guru. Salah satu teknologi yang bisa menutupi kekurangan ini adalah virtual reality. Melalui taman sejarah virtual guru dan siswa tidak diharuskan untuk keluar kelas. Karyawisata bisa dilakukan di dalam kelas guru dan siswa tidak perlu pergi ke tempat-tempat bersejarah. Guru dan siswa tidak perlu menyiapkan waktu khusus di luar jam sekolah. Manajemen guru dan siswa juga tidak terlampau sulit. Beberapa objek yang dapat dimodelkan tiga dimensi pada pokok bahasan peninggalan sejarah kelas IV Sekolah Dasar adalah benteng candi museum gedung monumen dan tempat ibadah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan William W. Lee dan Diana L.Owens (2004). Dalam model tersebut terdapat tahap tahap yang sudah cukup lengkap. Tahap pengembangan adalah mulai dari (1) Tahap analisis (Tahap analisis kebutuhan Tahap analisis awal dan akhir) (2) Tahap desain (3) Tahap pengembangan. Dan subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas IV SDN Wandanpuro 01pada Tahun Ajaran 2017/2018. Hasil pengembangan media ini telah diujicobakan memperoleh hasil yang dinyatakan valid dan efektif hasil persentasenya adalah sebagai berikut validasi dari ahli media 91 96% validasi dari ahli materi 93 72% hasil uji cobakelompok kecil 96 01% hasil uji cobakelompok besar 84 66% sedangkan pada tes hasil belajar memperoleh 100% atau keseluruhan dari 18siswatelah mencapai KKM. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terdapat beberapa saran pada media dari ahli media yaitu (1) Mendesain ulang gambar yang menginformasikan nama peninggalan sejarah asal tempat dan sejarah singkat dengan ukuran font yang lebih besar. (2) Membuat peta dan penunjuk lokasi bisa disembunyikan dari tampilan dan dapat dipanggil ketika membutuhkan. Saran tersebut telah dilakukan oleh peneliti dengan cara mendesain ulang gambar dan mengkoding ulang aplikasi agar peta dan penunjuk lokasi bisa tersembunyi dan dapat dipanggil ketika membutuhkan. Disarankan bagi pengembang selanjutnya dalam mengembangkan produk agar dapat mengembangkan produk yang bisa mewadahi gaya belajar siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/765

Actions (login required)

View Item View Item