Pengaruh pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas X MIA SMA Negeri 5 Malang / Restanti Ruwahtus Sholekhah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas X MIA SMA Negeri 5 Malang / Restanti Ruwahtus Sholekhah

Sholekhah, Restanti Ruwahtus (2019) Pengaruh pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas X MIA SMA Negeri 5 Malang / Restanti Ruwahtus Sholekhah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Sholekhah Restanti Ruwahtus. 2019. Pengaruh Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor Kelas X MIA SMA Negeri 5 Malang. Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Agus Suyudi M.Spd (2) Dr. Lia Yuliati M.Pd Kata kunci Guided Inquiry Kemampuan Pemecahan masalah Suhu dan Kalor Kemampuan pemecahan masalah merupakan aktivitas kognitif kompleks yang di dalamnya termasuk mendapatkan informasi dan mengorganisasikan dalam bentuk struktur pengetahuan. Kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu kompetensi yang dimiliki siswa. Namun kenyataaannya kemampuan pemecahan masalah siswa Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah tersebut dapat disebabkan oleh pembelajaran yang kurang sesuai. Selain itu motivasi belajar ditenggarai juga mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Oleh sebab itu perlu dilakukan eksperimen model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah salah satunya guided inquiry. Model pembelajaran guided inquiry dieksperimenkan karena Pembelajaran guided inquiry diterapkan agar siswa bebas mengembangkan kemampuan pemecahan masalah yang mereka pelajari. Selain itu siswa diberi kesempatan untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara berkelompok siswa diajarkan berinteraksi sosial dengan kawan sebayanya untuk saling bertukar informasi antar kelompok. Guided inquiry memegang peranan guru dalam memilih topik atau bahasan pertanyaan dan menyediakan materi. Namun siswa harus mendesain atau merancang penyelidikan menganalisa hasil dan sampai pada kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas x mia SMAN 5 Malang . Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan populasi penelitian dua kelompok sampel yang diambil secara acak dari populasi yang ada X MIA SMAN 5 Malang semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Penelitian ini menggunakan Posttest Only Design karena kemampuan awal siswa diperoleh dari hasil ulangan harian materi sebelumnya yaitu suhu dan kalor. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dan diperoleh satu kelas eksperimen yaitu kelas yang belajar melalui model Guided inquiry dan satu kelas kontrol yaitu kelas yang belajar melalui model guided inquiry. Instrumen penelitian terdiri atas RPP dan soal kemampuan pemecahan masalah. teknik pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah siswa yakni diberikan 10 tes uraian yang memuat indikator kemampuan pemecahan masalah. teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan thitung 1.668 2.72 (ttabel 60 .05) maka terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara siswa yang belajar dengan guided inquiry dan siswa yang belajar konvesional pada materi pokok suhu dan kalor kelas X MIA SMAN 5 Malang. Hasil posttest menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen 84 97 lebih tinggi daripada kelas kontrol 79 70 maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model guided inquiry lebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah yang belajar secara konvensional. Kelebihan dari guided inquiry dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa adalah dapat mengembangankan aspek kognitif afektif dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran ini dianggap lebih bermakna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/75880

Actions (login required)

View Item View Item