Pengaruh pembelajaran STEM berbasis inkuiri terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Pesanggrahan materi fluida dinamis / Dwi Kurnianing Ratri - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran STEM berbasis inkuiri terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Pesanggrahan materi fluida dinamis / Dwi Kurnianing Ratri

Ratri, Dwi Kurnianing (2019) Pengaruh pembelajaran STEM berbasis inkuiri terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Pesanggrahan materi fluida dinamis / Dwi Kurnianing Ratri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Ratri Dwi.K. 2019. Pengaruh pembelajaran STEM berbasis inkuiri terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Pesanggaran materi fluida dinamis. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sulur S.Pd M.Si M.T.D. (II) Drs. Winarto M.Pd Kata Kunci STEM Inkuiri Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi fluida dinamis rendah. Semantara soal Ujian Nasional (UN) pada materi fluida dinamis mengharuskan siswa dapat mencapai tingkatan kognitif menganalisis yang termasuk dalam tingkatan berpikir tingkat tinggi. STEM-inkuiri merupakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa karena dalam proses belajarnya menggunakan tingkatan berpikir tingkat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara siswa yang belajar dengan inkuiri-STEM dengan siswa yang belajar dengan inkuiri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian pretes-posttest control group design. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling didapatkan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan harga signifikansi uji beda kemampuan awal adalah 0 000 0 05. Dengan demikian dapat diambil keputusan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa kelas kontrol dengan kemampuan awal siswa kelas eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan gain score diperoleh bahwa skor peningkatan positif dan tidak terdapat skor negatif. Berdasarkan uji t nilai n-gain didapatkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi kelas eksperimen tidak lebih tinggi dari kelas kontrol. Namun begitu nilai rerata posttest kemampuan berpikir tingkat tinggi kelas eksperimen lebih tinggi disbanding kelas kontrol. rerata posttest kelas eksperimen adalah 91 7 sedangkan rata-rata posttest kelas kontrol adalah 85 4.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/75862

Actions (login required)

View Item View Item