Pratama, Indra Kurniawan (2018) Pengembangan kurikulum muatan lokal tari boran sebagai langkah pelestarian kebudayaan Lamongan pada jenjang sekolah menengah pertama / Indra Kurniawan Pratama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Indra Kurniawan Pratama. 2018. Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Tari Boran Sebagai Langkah Pelestarian Kebudayaan Lamongan Pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama. Skripsi. Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. A.J.E. Toenlioe M.Pd. (II) Saida Ulfa M.Edu. Ph.D. Kata Kunci Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Tari Boran Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang banyak. Negara yang disebut dengan nusantara yang memiliki banyak suku bahasa dan budaya di dalamnya. Keanekaragaman tersebut tentunya perlu ditumbuhkan dengan baik dilestarikan kepada anak anak bangsa masa kini maupun masa depan dengan tujuan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan ciri khasnya. Maka dari itu perlu adanya upaya pelestarian budaya daerah salah satunya melalui pendidikan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara membelajarkan dan membekali pengetahuan tentang budaya daerahnya melalui pendidikan dengan menyusun kurikulum muatan lokal tari boran. Pada pengembangan kurikulum muatan lokal ini mengambil budaya daerah Lamongan yaitu tari boran. Tujuan dari pengembang kurikulum muatan lokal tari boran adalah menghasilkan produk kurikulum muatan lokal tari boran yang valid diharapkan mampu melestarikan kebudayaan asli daerah Lamongan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan pendekatan kompetensi. Subjek penelitian pengembangan ini adalah SMPN 1 Deket. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif (instrumen ahli kurikulum ahli materi) dan kuantitatif (observasi dan wawancara). Hasil Pengembangan kurikulum muatan lokal tari boran dinyatakan valid. Hasil yang divalidasikan kepada ahli kurikulum yaitu Waka Kurikulum dari pihak sekolah dan Dosen Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang sebesar 95.62 %. Untuk materi kurikulum muatan lokal divalidasikan kepada ahli materi yang divalidasikan kepada Guru kesenian sekolah tersebut dan Budayawan tari boran memperoleh kelayakan mencapai 98.68 % sehingga kurikulum muatan lokal tari boran ini layak digunakan di sekolah. Pengembangan kurikulum muatan lokal tari boran ini merupakan salah satu upaya dalam pelestarian kebudayaan melalui pendidikan dengan mengajarkan tari boran dalam sebuah pembelajaran muatan lokal di sekolah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/753 |
Actions (login required)
View Item |