Sanyoto, Satrio Wahyu (2019) Proses pembelajaran karawitan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Karangan Trenggalek / Satrio Wahyu Sanyoto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wahyu Sanyoto Satrio. 2019. Proses Pembelajaran Karawitan Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMAN 1 Karangan Trenggalek. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik. Jurusan Seni dan Desain. Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Ninik Harini M.Sn. (II) Rully Aprilia Zandra S.Pd .M.Pd .M.Sn. Kata Kunci Proses Pembelajaran Karawitan Ekstrakurikuler SMAN 1 Karangan Trenggalek. Karawitan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan bakat dan minat di bidang musik. SMAN 1 Karangan merupakan salah satu lembaga formal pada jenjang Sekolah Menengah Atas yang menerapkan ekstrakurikuler karawitan serta memiliki banyak prestasi ditingkat kabupaten maupun provinsi pada bidang seni tradisi khususnya karawitan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran karawitan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Karangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Narasumber dari penelitian ini adalah Guru ekstrakurikuler Pembina ekstrakurikuler dan Kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap reduksi data kemudian penyajian data dan mengambil kesimpulan digunakan saat pengecekan keabsahan data triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran tidak membuat RPP secara tertulis Guru hanya berpedoman pada program kerja dan jadwal latihan diantaranya (a) tujuan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan adalah sebagai pengembangan bakat di bidang musik dan sebagai bahan belajar terhadap pengetahuan yang sesuai dengan kondisi peserta didik (b) materi tentang teori dasar karawitan cara memainkan pola irama pola notasi cara mengaransemen dan materi utama yaitu Gending Lesung Jumengglung (c) metode yang digunakan adalah metode ceramah metode demonstrasi dan metode drill (d) media yang digunakan satu set gamelan laras pelog slendro. LCD Proyektor microphone Soundsystem alat tulis dan papan tulis yang disediakan oleh sekolah. (2) Pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler di SMAN 1 Karangan terdiri dari (a) kegiatan awal (b) Kegiatan inti (c) kegiatan akhir. (3) Evaluasi pembelajaran di SMAN 1 Karangan dibagi menjadi dua yaitu (a) penilaian proses (b) penilaian hasil. Kesimpulan penelitian ini adalah guru ekstrakurikuler karawitan telah melaksanakan rangkaian proses yang lengkap dari perencanaan pelaksanaan dan evaluasi. Saran penelitian ini bahwa guru ekstrakurikuler karawitan SMAN 1 Karangan Trenggalek disarankan memerlukan adanya sebuah perencanaan pembelajaran tertulis agar kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan dapat terlaksana dengan efektif.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 16 Dec 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/73641 |
Actions (login required)
 |
View Item |