Prabandari, Tantri (2019) Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran seni budaya (seni tari) di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso / Tantri Prabandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Prabandari Tantri. 2019. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Seni Budaya (Seni Tari) di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Soerjo Wido Minarto M.Pd (II) Kelik Desta Rahmanto S.Sn M.Pd. Kata Kunci Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray hasil belajar Pendidikan berkaitan erat dengan proses pembelajaran. Pemilihan cara guru mengajar atau model pembelajaran menentukan hasil akhir dari proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan di SMP Negeri 2 Tenggarang pada mata pelajaran seni budaya masih menggunakan model konvensional sehingga siswa terkesan hanya menjadi objek dalam proses pembelajaran. Nilai rata-rata siswa kelas VII D dan F pada nilai akhir semester masih banyak yang dibawah nilai rata-rata. Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari persiapan guru dan siswa. Guru harus mampu membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Model pembelajaran ini menuntut siswa untuk aktif berfikir dalam kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran seni budaya sub bidang seni tari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) yang termasuk penelitian kuantitaif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design dengan tujuan mengetahui perbedaan kemampuan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 2 Tenggarang. Sampel dalam penelitian adalah kelas VII D dan kelas VII F sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen perlakuan dan pengukuran. Intrumen pengukuran terdiri dari observasi dan tes. Tes terdiri dari pretest dan postest tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah (1) keterlaksanaan model pembelajaran pada kelas eksperimen yaitu 85% (guru) dan 84%(siswa) keterlaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol yaitu 91% (guru) dan 91% (siswa) (2) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap hasil belajar ranah kognitif hasilnya diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) 0 008 taraf signifikansi 0 05. Rata-rata nilai postest kelas eksperimen 90 6 kelas kontrol 83 2 (3) Rata-rata nilai pada ranah psikomotorik di kelas eksperimen adalah sebesar 78 77 dan di kelas kontrol nilai rata-ratanya adalah sebesar 74 42. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara nilai siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray berpengaruh terhadap hasil belajar sehingga model pembelajaran tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif dalam memilih model pembelajaran yang efektif. Penelitian ini masih menguji pada ranah kognitif saja bagi peneliti selanjutnya dapat menguji ranah psikomotorik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jul 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/73612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |