Istiqomah, Nur (2019) Penerapan model talking stick untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa kelas II SDN 1 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang / Nur Istiqomah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
v RINGKASAN Istiqomah Nur. 2019. Penerapan Model Talking Stick untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Kelas II SDN 1 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Skripsi Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Harti Kartini M.Pd. (II) Drs. Achmad Taufiq M.Pd. Kata Kunci Keterampilan Bertanya Model Talking Stick Sekolah Dasar Keterampilan bertanya merupakan salah satu keterampilan yang terdapat pada pendekatan saintifik dan perlu dimiliki oleh siswa. Keterampilan siswa untuk bertanya dalam pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan sikap kritis. Berdasarkan hasil observasi di kelas II SDN 1 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang diketahui masih sedikit sekali siswa yang berani bertanya mulai kegitan awal inti hingga akhir pembelajaran. Hasil wawancara dengan guru kelas diketahui bahwa belum banyak siswa yang berani mengajukan pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan penerapan model Talking Stick dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa kelas II SDN 1 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan bertanya siswa saat diterapkan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas II SDN 1 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya dilakukan dengan tahapan perencanaan pelaksanaan obsrvasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas II SDN 1 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang yang berjumlah 21 siswa. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Pengumpulan data dengan metode observasi dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I belum semua siswa berani mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan beberapa siswa berada pada tingkatan ingatan (C1) seperti apa siapa dimana dan kapan. Pada siklus II sebagian besar siswa sudah dapat mengajukan pertanyaan karena siswa diberi kesempatan untuk menulis pertanyaan terlebih dahulu supaya lebih siap untuk mengajukannya. Mayoritas pertanyaan siswa pada siklus II berada pada tingkatan pemahaman (C2) seperti bagaimana dan tingkatan analisis (C4) seperti mengapa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan bertanya siswa meningkat dengan diterapkannya model Talking Stick hal ini dilihat dari kualitas pertanyaan siswa. Disarankan agar siswa lebih terampil dan lebih berani untuk bertanya dalam pembelajaran karena keterampilan bertanya perlu dimiliki oleh siswa serta guru harus mencermati kebenaran tulisan yang ditulis oleh siswa dalam kalimat tanya siswa seperti penulisan huruf kapital proporsi huruf atau besar kecilnya huruf supaya siswa memahami dan dibiasakan untuk menulis secara benar dan tepat sejak di sekolah dasar.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 09 May 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/70557 |
Actions (login required)
 |
View Item |