Muatan nilai-nilai karakter pada sastra anak berjenis dongeng modern / Resanti Dwindiarti - Repositori Universitas Negeri Malang

Muatan nilai-nilai karakter pada sastra anak berjenis dongeng modern / Resanti Dwindiarti

Dwindiarti, Resanti (2019) Muatan nilai-nilai karakter pada sastra anak berjenis dongeng modern / Resanti Dwindiarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vi RINGKASAN Dwindiarti Resanti. 2019. Muatan Nilai-nilai Karakter pada Sastra Anak Berjenis Dongeng Modern. Skripsi Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Muchtar S.Pd.M.Si. (II) Puri Selfi Cholifah S.Pd.M.Pd. Kata Kunci Nilai Karakter Sastra Anak Dongeng Modern. Kebijakan pemerintah berkaitan dengan pembentukan karakter yaitu melalui PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). PPK dilaksanakan melalui beberapa pendekatan salah satunya pendekatan berbaris budaya sekolah. Berdasarkan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 implementasi PPK berbasis budaya sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan literasi. Salah satu bacaan dapat dibaca siswa dalam kegiatan literasi di sekolah yaitu dongeng. Dongeng sebagai sastra anak dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menginternalisasikan karakter melalui gerakan literasi jika ceritanya memuat nilai-nilai pendidikan karakter. Ketika dongeng tidak memuat nilai-nilai karakter maka dongeng tidak memiliki kontribusi terhadap Penguatan Pendidikan Karakter. Oleh karena itu penting untuk mengetahui apakah dongeng yang beredar selama ini telah memuat nilai-nilai karakter atau tidak. Pada penelitian ini dongeng lebih dispesifikkan pada jenis dongeng modern. Peneliti ingin mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang termuat dalam dongeng modern dan mengkajinya berdasarkan unsur intrinsiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data melalui studi dokumenter. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kalimat yang memuat unsur intrinsik dari cerita dongeng yang bersumber dari Buku Kumpulan Kisah Awas Raksasa Jorok yang ditulis oleh Fery Lorena Yanni (2018). Prosedur analisis data yaitu (1) mengumpulkan data (2) mentranskripsikan data (3) memahami data secara umum (4) mengkode data (5) membangun deskripsi untuk laporan penelitian. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan ketekukan pengamatan dan diskusi dengan teman sejawat serta dosen pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 muatan nilai karakter terkandung dalam tema cerita dongeng modern meliputi 5 nilai mandiri 5 nilai gotong-royong dan 2 nilai integritas serta terdapat 1 muatan subnilai nasionalis (rela berkorban) 44 muatan nilai karakter terkandung dalam penokohan cerita dongeng modern meliputi 8 nilai religius 7 nilai mandiri 23 nilai gotong-royong dan 5 nilai integritas serta 1 muatan subnilai nasionalis (rela berkorban) 15 muatan nilai karakter terkandung dalam latar cerita dongeng modern meliputi 1 nilai religius 4 nilai mandiri dan 8 nilai gotong-royong serta terdapat 2 muatan subnilai nasionalis (menjaga lingkungan dan disiplin) 46 muatan nilai karakter terkandung dalam alur cerita dongeng modern meliputi 11 nilai religius 8 nilai mandiri 18 nilai gotong-royong dan 7 nilai vii integritas serta terdapat 2 muatan subnilai nasionalis (rela berkorban dan disiplin) 11 muatan nilai karakter terkandung dalam amanat cerita dongeng modern meliputi 1 nilai religius 3 nilai mandiri dan 7 nilai gotong-royong 23 muatan nilai karakter terkandung dalam sudut pandang cerita dongeng modern meliputi 4 nilai religius 5 nilai mandiri 9 nilai gotong-royong dan 4 nilai integritas serta 1 muatan subnilai nasionalis (disiplin). Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan (1) bagi pemerintah pengklasifikasian subnilai dalam nilai-nilai karakter perlu digambarkan secara jelas batas-batas pemakaiannya untuk kepentingan pendidikan sehingga seluruh nilai karakter bisa diimplementasikan pada jenjang pendidikan paling bawah yaitu Sekolah Dasar dan kelas paling bawah yaitu Kelas I (2) bagi penulis cerita dongeng modern untuk memperbaiki dan menambahkan cakupan nilai-nilai karakter secara menyeluruh (3) bagi sekolah untuk mengembangkan budaya literasi sebagai wahana penanaman nilai-nilai karakter melalui cerita dongeng modern dan (4) bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian terkait dengan fokus penelitian yang berbeda dan cakupan penelitian yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/6980

Actions (login required)

View Item View Item