Pengaruh pengorganisasian masyarakat dalam akumulasi sampah terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Sukun Kota Malang / Roby Trisnawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pengorganisasian masyarakat dalam akumulasi sampah terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Sukun Kota Malang / Roby Trisnawati

Trisnawati, Roby (2019) Pengaruh pengorganisasian masyarakat dalam akumulasi sampah terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Sukun Kota Malang / Roby Trisnawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Trisnawati Roby. 2019. Pengaruh Pengorganisasian Masyarakat dalam Akumulasi Sampah Terhadap Pendapatan Keluarga di Kecamatan Sukun Kota Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sucipto M.S (II) Drs. Suripan M.M. Kata Kunci Pengorganisasian masyarakat akumulasi sampah pendapatan keluarga. Pengorganisasian masyarakat adalah suatu proses dimana masyarakat mengidentifikasi kebutuhan dan memenuhi kebutuhan melalui sumber daya (internal atau eksternal) yang dilakukan secara bersama atau secara gotong royong. Tujuan utama pengorganisasian masyarakat adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada prinsip-prinsip partisipasi sosial. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pengorganisasian masyarakat dalam akumulasi sampah terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Sukun Kota Malang. Penelitian ini menguji pengaruh antara dua variabel sehingga menggunakan metode kuantitatif. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Sukun. Jumlah populasi penelitian yaitu sebanyak 3.846 orang nasabah/ anggota kelompok unit Bank Sampah Malang (BSM). Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik Cluster Random Sampling dengan membagi wilayah Kecamatan Sukun menjadi 4 bagian yaitu (1) Sukun bagian utara yang meliputi Kelurahan Karang Besuki dan Kelurahan Pisang Candi (2) Sukun bagian selatan meliputi Kelurahan Bandungrejosari Kelurahan Bakalan Krajan Kelurahan Gadang Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Ciptomulyo (3) Sukun bagian barat meliputi Kelurahan Mulyorejo dan Kelurahan Bandulan (4) Sukun bagian timur meliputi Kelurahan Tanjungrejo dan Kelurahan Sukun. Pengambilan sampel pada Sukun bagian utara dilakukan di Kelurahan Karang Besuki yaitu sebanyak 14 responden. Pengambilan sampel pada Sukun bagian selatan dilakukan di Kelurahan Bandungrejosari yaitu sebanyak 30 responden. Pengambilan sampel pada Sukun bagian barat dilakukan di Kelurahan Bandulan yaitu sebanyak 10 responden. Pengambilan sampel pada Sukun bagian timur dilakukan di Kelurahan Sukun yaitu sebanyak 43 responden. Sehingga total sampel sebanyak 97 orang responden. Instrumen yang digunakan adalah angket/ kuesioner tertutup dengan skala likert dengan total pernyataan yaitu sebanyak 30 pernyataan. Terdapat beberapa sub-variabel yang ditanyakan dalam angket/ kuesioner yaitu terkait variabel X (Pengorganisasian Masyarakat dalam Akumulasi Sampah) meliputi kepengurusan dalam kelompok sosialisasi dalam kelompok pelatihan dalam kelompok dan akumulasi sampah dengan total pernyataan sebanyak 27 pernyataan. Sedangkan terkait variabel Y (Pendapatan Keluarga) terdapat 3 pernyataan terkait pendapatan yang diperoleh dari pengakumulasian sampah. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dengan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengorganisasian masyarakat dalam akumulasi sampah meliputi kepengurusan dalam kelompok sosialisasi dalam kelompok pelatihan dalam kelompok dan akumulasi sampah. Masing-masing persentase pada setiap sub-variabel yaitu pada sub-variabel kepengurusan dalam kelompok diperoleh persentase sebesar 80% dan termasuk dalam kategori baik. Pada sub-variabel sosialisasi dalam kelompok diperoleh persentase sebesar 79% dan termasuk dalam kategori baik. Pada sub-variabel pelatihan dalam kelompok diperoleh persentase sebesar 65% dan termasuk dalam kategori cukup. Pada sub-variabel akumulasi sampah dalam kelompok diperoleh persentase sebesar 66% dan termasuk dalam kategori cukup (2) Berdasarkan hasil penelitian persentase untuk pendapatan keluarga yaitu sebesar 67% atau termasuk dalam kategori cukup. Mayoritas pendapatan anggota yang diperoleh dari hasil menabung sampah di BSM tidak lebih dari 100.000 rupiah per bulan. Penghasilan yang diperoleh dari menabung sampah dapat membantu mencukupi kebutuhan sebagian besar anggota/ nasabah kelompok dan dapat meningkatkan penghasilan dalam keluarga nasabah unit BSM wilayah Kecamatan Sukun (3) Ada pengaruh variabel pengorganisasian masyarakat dalam akumulasi sampah (X) terhadap pendapatan keluarga (Y). Pengaruh variabel bebas (Pengorganisasian Masyarakat dalam Akumulasi Sampah terhadap variabel terikat (Pendapatan Keluarga) adalah sebesar 3 6% atau dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan sangat kecil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan hendaknya pembuatan kerajinan dari sampah lebih ditingkatkan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga masing-masing anggota/ nasabah kelompok unit Bank Sampah Malang di Kecamatan Sukun Kota Malang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/69359

Actions (login required)

View Item View Item