Pengembangan e-modul dalam pembelajaran nahwu (bentuk kata bahasa Arab) di Yayasan Bina Insani Sukses Pondok Pesantren Mahasiswa Malang / Alif Choirul Fatoni - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan e-modul dalam pembelajaran nahwu (bentuk kata bahasa Arab) di Yayasan Bina Insani Sukses Pondok Pesantren Mahasiswa Malang / Alif Choirul Fatoni

Fatoni, Alif Choirul (2017) Pengembangan e-modul dalam pembelajaran nahwu (bentuk kata bahasa Arab) di Yayasan Bina Insani Sukses Pondok Pesantren Mahasiswa Malang / Alif Choirul Fatoni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fatoni Alif Choirul. 2016. Pengembangan E-Modul Dalam Pembelajaran Nahwu (Bentuk Kata Bahasa Arab) Di Yayasan Bina Insani Sukses Pondok Pensantren Mahasiswa Malang. Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sulthon M.Pd. (II) Dr. Agus Wedi M.Pd. Kata kunci E-modul Pembelajaran Ilmu Nahwu. Pembelajaran ilmu nahwu di Pondok Pesantren Mahasiswa Malang menggunakan pembelajaran klasikal (guru menggunkan metode ceramah) dan pembelajaran mandiri menggunkan modul cetak yang ada. Namun penggunaan sumber belajar dan metode ceramah masih dirasa belum optimal pemanfaatannya dan belum tentu sesuai dengan minat/gaya belajar siswa mandiri (siswa belajar sendiri menggunakan sumber belajar yang ada seperti modul pembelajaran). bahan ajar yang digunakan oleh guru/ustadz berupa modul cetak dengan bahasa pegon melayu sehingga siswa dipersulitkan dalam mempelajari modul tersebut mengingat dalam keseharian santri terbiasa dengan bahasa indonesia. Untuk itu diperlukan suatu media pembelajaran guna untuk melengkapi kebutuhan siswa. Salah satu tambahan yang dapat digunakan adalah E-modul pembelajaran ilmu nahwu. Tujuan pengembanagn ini menghasilkan produk media pembelajaran berupa modul elektronik (e-module) untuk pembelajaran nahwu di Pondok Pesantren Mahasiswa Malang. Pengembangan ini menggunakan metode pengembangan model Lee dan Owens ada beberapa tahap yang disajikan yaitu (1) Analisis yang terdiri atas dua bagian utama yaitu analisis kebutuhan dan analisis front-end (2) desain (3) pengembangan (4) Implementasi dan (5) evaluasi. Hasil uji coba validasi yang dilakukan terhadap ahli media ahli materi dan audiens (siswa) diperoleh hasil sebagai berikut 1) ahli media diperoleh hasil 91 6% dan telah memenuhi kriteria valid 2) ahli materi diperoleh hasil 100% dan telah memenuhi kriteria valid 3) validasi perseorangan sebanyak 3 orang diperoleh hasil 90% 4) validasi kelompok kecil sebesar 93 67% 5) validasi lapangan didapat skor persentase 96 33% telah memenuhi kriteria valid. Dengan produk E-modul pembelajaran nahwu dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk proses pembelajaran individual. Hasil dari 28 siswa yang mengikuti tes hasil belajar keseluruhan siswa mengalami ketuntasan belajar atau memenuhi KKM ( 8805 70) dengan demikian dapat dijelaskan bahwa keseluruhan siswa yang berjumlah 28 siswa 100% mengalami ketuntasan belajar setelah produk e-modul pembelajaran nahwu. Saran yang diajukan kepada guru mata pelajaran ilmu nahwu adalah diharap pengembang bisa menambah materi jika diperlukan. Bagi pengembang berikutnya produk yang dihasilkan hendaknya disesuaikan dengan alur kerja modul pada umumnya serta materi yang dibahas lebih dispesifikkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/687

Actions (login required)

View Item View Item