Manajemen malam bina iman dan taqwa untuk penguatan karakter peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang / Riski Ariska Widiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen malam bina iman dan taqwa untuk penguatan karakter peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang / Riski Ariska Widiana

Widiana, Riski Ariska (2019) Manajemen malam bina iman dan taqwa untuk penguatan karakter peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang / Riski Ariska Widiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Widiana Riski Ariska. 2019. Manajemen Malam Bina Iman dan Taqwa untuk Penguatan Karakter Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Agus Timan M.Pd (2) Imam Gunawan M.Pd. Kata Kunci manajemen malam bina iman dan taqwa penguatan karakter Penguatan pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan sekolah untuk memperkuat karakter melalui pengembangan dan pembentukan peserta didik hal ini juga yang membuat sekolah atau madrasah membentuk strategi dalam penguatan karakter pada peserta didik. Longgarnya pegangan terhadap karakter yang baik membuat sekolah-sekolah Islam berusaha mengimplementasikan kegiatan-kegiatan penguatan karakter. Salah satunya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang sekolah mengimplementasikan program Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) kepada seluruh peserta didik. Fokus penelitian ini mendiskripsikan (1) perencanaan Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau (2) pengorganisasian Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau (3) pelaksanaan Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau (4) evaluasi Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau dan (5) faktor pendukung penghambat dan pemecahan masalah Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Proses analisis data yang dilakukan pengumpulan data reduksi data penyajian data serta menarik kesimpulan. Selanjutnya uji keabsahan data melalui (1) triangulasi (sumber dan teknik) (2) kecukupan bahan referensi. Kesimpulan penelitian terdiri dari (1) perencanaan Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang berdasarkan (a) tujuan pihak madrasah yang menginginkan peserta didiknya memiliki karakter yang baik (b) perencanaan Mabit yang dibuat berdasarkan indikator ketercapaian Mabit yang terdiri dari kehadiran dan disiplin peserta didik (c) perencanaan mencakup penentuan materi yang ditentukan oleh waka divisi keagamaan dan di musyawarahkan kepada guru-guru (d) perencanaan mencakup penentuan anggaran yang digunakan untuk konsumsi guru dan peserta didik (d) perencanaan mencakup penentuan lokasi yang meliputi ruang kelas Masjid Jami Ar-Rochman Lapangan MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang. (2) pengorganisasian Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang secara umum disimpulkan sebagai berikut (a) pembentukan kepengurusan Mabit yang terdiri dari kepala madrasah waka divisi keagamaan yang sejajar dengan waka divisi kesiswaan serta guru-guru (b) musyawarah pembagian tugas dan tanggung jawab panitia Mabit. (3) pelaksanaan Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang dapat disimpulkan sebagai berikut (a) briefing pelaksanaan Mabit yang terdiri dari dua macam meliputi briefing guru yang membahas mengenai kesiapan materi kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan untuk Mabit. Kemudian briefing peserta didik dilakukan oleh guru kepada peserta didik untuk memastikan dan mengingatkan jadwal Mabit perlengkapan yang harus dibawa pada saat Mabit (b) pelaksanaan Mabit terdiri dari dua macam materi yang meliputi materi umum terdiri dari vi materi-materi yang berupa motivasi atau teori secara umum kepada peserta didik sedangkan materi khusus adalah materi berisikan pengetahuan yang dibuat sesuai dengan jenis kelamin peserta didik (c) pelaksanaan Mabit diantaranya adalah pemberian materi motivasi dibedakan menjadi dua materi yaitu materi umum dan materi khusus. (4) evaluasi Mabit di MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang disimpulkan sebagai berikut (a) evaluasi yang dilakukan setiap bulan dikhususkan untuk kegiatan Mabit saja sedangkan evaluasi setiap semester membahas seluruh kegiatan yang ada di madrasah termasuk membahas mengenai kegiatan Mabit (b) bentuk laporan evaluasi dilakukan secara lisan yakni dengan menyampaikan di forum rapat serta laporan kehadiran peserta didik yang mengikuti Mabit (c) peneguran terhadap guru secara lisan dan peneguran terhadap peserta didik dengan cara pemanggilan orang tua peserta didik dan memberikan sanksi yang bersifat positif. (5) faktor pendukung dari perencanaan Mabit adalah dari orang tua peserta didik yang mendukung Mabit selalui pemberian masukan atau ikut memantau sikap karakter anak baik di sekolah maupun di rumah. Faktor penghambat dari perencanaan Mabit adalah pemilihan materi yang tepat dan cepat dapat merubah karakter peserta didik. Pemecahan dari faktor penghambat perencanaan Mabit ialah melakukan musyawarah guru-guru. Faktor pendukung pengorganisasian Mabit adalah guru-guru yang ada di madrasah sudah berkompeten di bidangnya masing-masing. Faktor penghambat dari pengorganisasian Mabit adalah kurangnya kuantitas dari guru-guru untuk menjaga dan menginap selama kegiatan Mabit. Pemecahan masalah dari faktor penghambat pengorganisasian Mabit ialah memberikan toleransi terhadap guru-guru yang tidak bisa mengikuti kegiatan hingga selesai. Faktor pendukung pelaksanaan Mabit adalah lokasi tempat ibadah yang dekat dengan lingkungan madrasah anggaran serta sarana prasarana yang tercukupi dengan baik. Faktor penghambat pelaksanaan Mabit adalah cuaca hujan. Pemecahan masalah dari faktor penghambat pelaksanaan ialah memberikan toleransi waktu keterlambatan dan saling mengingatkan waktu. Faktor pendukung evaluasi Mabit adalah (a) sarana prasarana yang mencukupi (b) partisipasi guru dalam melakukan evaluasi. Faktor penghambat pelaksanaan Mabit adalah (a) guru tidak dapat hadir dalam kegiatan evaluasi (b) guru kurang terampil dalam menulis laporan evaluasi. Pemecahan masalah dari faktor penghambat pelaksanaan Mabit adalah menyatakan hasil laporan secara lisan. Berdasarkan hasil penelitian saran diberikan kepada (1) Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan contoh dalam upaya pemerintah merekomendasikan kegiatan Mabit untuk penguatan karakter peserta didik (2) Kepala MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang hendaknya membuat silabus Mabit agar lebih terstruktur (kurikulum) (3) Guru MTs Wahid Hasyim 02 Dau Kabupaten Malang hendaknya lebih berpartisipasi dalam kehadiran maupun buah pikiran untuk Mabit agar tujuan Mabit dapat tercapai secara maksimal (4) peneliti lain hendaknya hasil penelitian ini dapat diadikan rujukan dalam penelitian lainnya serta sebagai acuan penelitian berikutnya mengenai manajemen pendidikan maupun penguatan karakter di madrasah (5) bagi Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan hendaknya membantu dalam pelatihan kepada madrasah baik dari segi materi maupun praktik terkait substansi manajemen pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/68691

Actions (login required)

View Item View Item