Pengelolaan school empowering program dalam mengembangkan keahlian khusus siswa sekolah menengah atas (studi kasus di SMA Islam Kepanjen) / Chuswatul Nur Salamah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengelolaan school empowering program dalam mengembangkan keahlian khusus siswa sekolah menengah atas (studi kasus di SMA Islam Kepanjen) / Chuswatul Nur Salamah

Salamah, Chuswatul Nur (2019) Pengelolaan school empowering program dalam mengembangkan keahlian khusus siswa sekolah menengah atas (studi kasus di SMA Islam Kepanjen) / Chuswatul Nur Salamah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Salamah Chuswatul Nur. 2019. Pengelolaan School Empowering Program dalam Mengembangkan Keahlian Khusus Siswa Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA Islam Kepanjen). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Achmad Supriyanto M.Pd. M.Si. (II) Imam Gunawan S.Pd. M.Pd. Kata Kunci pengelolaan school empowering program mengembangkan keahlian khusus Siswa harus dikelola dengan baik agar memiliki kompetensi sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. Sekolah perlu memberikan pembelajaran berupa pelatihan keahlian atau keterampilan bagi siswa yang tujuannya agar dapat memenuhi tuntutan dunia kerja. Di SMA Islam Kepanjen selain menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi juga memberi bekal kepada siswa dengan beberapa keterampilan yang dituangkan dalam sebuah program. Pemilihan program di sekolah haruslah sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki sekolah. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Islam Kepanjen maka disusunlah program khusus yang berbasis life skill. Penyelenggaraan program keahlian khusus di SMA Islam Kepanjen sebagai bentuk usaha untuk memberikan bekal kepada lulusan yang tujuannya agar dapat mandiri dengan keterampilan khusus sesuai bakat dan minat yang dimilikinya setingkat sekolah kejuruan. School empowering program sebagai mata pelajaran tambahan dalam bidang keterampilan. Dengan memiliki tiga bidang keahlian yaitu desain grafis dan teknik komputer jaringan otomotif serta tata boga. Setiap bidang keahlian tersebut sekolah bekerjasama dengan lembaga atau instansi yang sesuai dengan bidang pelatihan yang bertujuan agar siswa yang telah lulus school empowering program mendapatkan sertifikat. Fokus penelitian ini yaitu (1) Perencanaan school empowering program di SMA Islam Kepanjen (2) Pengorganisasian school empowering program di SMA Islam Kepanjen (3) Pelaksanaan school empowering program di SMA Islam Kepanjen (4) Evaluasi school empowering program di SMA Islam Kepanjen (5) Faktor pendukung dan penghambat dalam school empowering program di SMA Islam Kepanjen (6) Upaya mengatasi hambatan dalam school empowering program di SMA Islam Kepanjen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi data. Hasil dari penelitian ini meliputi (1) perencanaan school empowering program dilakukan sebelum tahun ajaran baru menyusun program kerja merancang anggaran dana dan mempersiapkan perjanjian kerjasama dengan lembaga lain (2) pengorganisasian dalam pengelolaan school empowering program terdapat beberapa personil yang terlibat di dalamnya. Susunan pengorganisasian school empowering program di SMA Islam Kepanjen terdiri dari kepala sekolah ketua program dan staf pengajar school empowering program (3) pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan yang dilakukan school empowering program di SMA Islam Kepanjen diantaraya yaitu pemberian materi praktik dan uji kompetensi (4) evaluasi school empowering program pada saat kegiatan berlangsung dilakukan dengan mengawasi proses pembelajaran dalam pelatihan school empowering program dan evaluasi akhir kegiatab berupa uji kompetensi yang diikuti siswa setelah mengikuti pelatihan selama dua tahun dan mendapatkan sertifikat di bidang keterampilan masing-masing (5) faktor pendukung school empowering program yaitu dukungan orangtua dan ketersediaan sarana dan prasarana. Faktor utama yang menghambat yaitu waktu. Disamping itu masalah dana juga menjadi penghambat kegiatan school empowering program karena dana berasal dari SPP siswa maka pengelolaannya berada di bendahara sekolah (6) Upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelatihan di school empowering program yang berkaitan dengan masalah keterbatasan waktu yaitu dengan membagi siswa menjadi beberapa gelombang untuk mengikuti kegiatan pelatihan di dalam kelas. Untuk masalah pembiayaan dalam pengadaan saranan dan prasarana menggunakan skala prioritas. Saran yang dapat peneliti sampaikan kepada berbagai pihak meliputi (1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang perlu lebih memperhatikan SMA swasta yang mempunyai program tambahan bidang keterampilan agar lulusan yang tidak melanjutkan belajar dapat siap memasuki dunia kerja (2) Kepala Yayasan perlu meningkatkan kualitas pedidikan di sekolah dengan mengembangkan program tambahan berupa pelatihan di SMA untuk mengembangkan keterampilan siswa dan mengembangkan program-program lain yang dapat diterapkan dalam lembaga pendidikan lain di bawah naungannya (3) Kepala SMA Islam Kepanjen diharapkan untuk lebih memperhatikan output dari school empowering program sehingga mengetahui tingkat keberhasilan dalam program tersebut serta berguna untuk perbaikan pelaksanaan school empowering program ke depannya (4) Ketua program perlu lebih meningkatkan strategi pengembangan keterampilan siswa di masing-masing bidang keterampilan agar siswa keahlian siswa lebih bermanfaat ke depannya (5) Pengajar school empowering program diharapkan dalam mengajar lebih efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang diharapkan sehingga siswa mendapatkan keterampilan yang telah diajarkan oleh pengajar dalam school empowering program (6) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk menambah pengetahuan tentang program pelatihan yang dilaksanakan di sekolah menengah atas (7) Peneliti selanjutnya diharapkan dalam penelitiannya dilakukan lebih mendalam terkait program tambahan di sekolah menengah atas yang dapat mengembangkan keahlian atau keterampilan siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/68683

Actions (login required)

View Item View Item