Profil kemampuan komunikasi matematis menyelesaikan soal cerita bilangan pada siswa kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol Kab. Tulungagung / Rosadelita Prima Siwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Profil kemampuan komunikasi matematis menyelesaikan soal cerita bilangan pada siswa kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol Kab. Tulungagung / Rosadelita Prima Siwi

Siwi, Rosadelita Prima (2018) Profil kemampuan komunikasi matematis menyelesaikan soal cerita bilangan pada siswa kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol Kab. Tulungagung / Rosadelita Prima Siwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Siwi Rosadelita Prima. 2018. Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Menyelesaikan Soal Cerita Bilangan pada Siswa Kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol Kab. Tulungagung. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Yuniawatika S.Pd. M.Pd. (II) Dra. Hj. Sri Murdiyah M.Pd. Kata kunci kemampuan komunikasi matematis soal cerita bilangan Tahun 2000 National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) mengeluarkan Prinsip-prinsip dan Standar Matematika Sekolah yang memuat lima standar isi dan lima standar proses. Kedua standar tersebut harus ada dalam setiap pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah. Namun menurut hasil PISA tahun 2015 kemampuan komunikasi matematis salah satu standar proses pembelajaran matematika siswa Indonesia tergolong rendah. Selain itu berdasarkan TIMSS tahun 2015 domain konten terendah di Indonesia adalah bilangan padahal bilangan merupakan salah satu standar isi dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis menyelesaikan soal cerita bilangan pada siswa kelas IV SDN 1 Sambijajar SDN 1 Bendiljati Kulon SDN 1 Trenceng dan SD Gugus 5 Sumbergempol. Hal ini ditinjau dari empat indikator kemampuan komunikasi matematis yang meliputi penggunaan bahasa matematika menghubungkan gambar menggunakan kosakata yang jelas dan mudah dipahami serta keruntutan jawaban. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan merupakan jenis penelitian deskriptif. Rancangan dalam penelitian ini diawali dengan tahap menentukan masalah kemudian dilanjutkan dengan menentukan subyek penelitian. Setelah subyek penelitian ditentukan tahap selanjutnya adalah memasuki lapangan untuk mengumpulkan data awal. Data awal yang digunakan adalah nilai ulangan harian UTS dan UAS matematika siswa pada semester gasal. Data awal tersebut digunakan untuk mengelompokkan siswa menjadi tiga kategori kemampuan matematika yaitu kemampuan tinggi sedang dan rendah. Kemudian tahap selanjutnya adalah penyusunan instrumen dan validasi instrumen. Setelah instrumen dinyatakan valid instrumen digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan. Setelah semua data terkumpul tahap selanjutnya adalah analisis data penelitian. Adapun analisis data penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Ada empat hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV SDN 1 Sambijajar termasuk kategori kurang. Kedua kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV SDN 1 Bendiljati Kulon termasuk kategori cukup. Ketiga kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV SDN 1 Trenceng termasuk kategori cukup. Sedangkan secara umum kemampuan komunikasi matematis menyelesaikan soal cerita bilangan pada siswa kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol termasuk kategori cukup. Kemampuan komunikasi matematis tertinggi yaitu pada indikator menghubungkan gambar atau diagram untuk memecahkan masalah matematika. Sedangkan kemampuan komunikasi matematis terendah yaitu pada indikator mengekspresikan ide matematika menggunakan kosakata yang jelas dan mudah dipahami. SD yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tertinggi adalah SDN 1 Trenceng sedangkan SD yang memiliki kemampuan komunikasi matematis terendah adalah SDN 1 Sambijajar. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan ada upaya untuk memperbaiki kemampuan komunikasi matematis. Disarankan bagi siswa kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol untuk menghilangkan asumsi bahwa matematika itu sulit. Siswa perlu belajar matematika sebagai bahasa. Selain itu siswa juga disarankan memperbanyak membaca untuk memperkaya kosakata yang mana dapat membantu siswa dalam mengekspresikan ide-ide dengan lebih jelas dan mudah dipahami. Upaya lain juga dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan latihan menggunakan soal cerita yang mengangkat masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari siswa. Upaya perbaikan juga dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya yaitu dengan memberikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV SD Gugus 5 Sumbergempol pada khususnya dan siswa sekolah dasar pada umumnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/6792

Actions (login required)

View Item View Item