Purwani, Unggul Angger (2017) Problematika pelaksanaan assesmen autentik menurut persepsi guru di Sekolah Dasar Negeri Bunulrejo 04 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Unggul Angger Purwani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Purwani Unggul Angger. 2017. Problematika Pelaksanaan Assesmen Autentik Menurut Persepsi Guru di Sekolah Dasar Negeri Bunulrejo 04 Kecamatan Blimbing Kota Malang. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Sa dun Akbar M. Pd (2) Dra. Harti Kartini M. Pd Kata Kunci problematika assesmen autentik persepsi guru Sekolah Dasar Guru di SDN Bunulrejo 04 Kecamatan Blimbing Kota Malang masih menemui kesulitan dalam melakukan penilaian autentik. Berdasarkan hasil wawancara guru berpendapat terlalu banyak jenis penilaian yang digunakan sehingga guru tidak bisa melaksanakan semua aspek penilaian sesuai dengan alokasi waktu. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan problematika pelaksanaan asessmen autentik pada tahap perencanaan pelaksanaan dan pelaporan di SDN Bunulrejo 04 Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek dari penelitian ini yaitu guru dari kelas I II dan III di SDN Bunulrejo 04 Kecamatan Blimbing Kota Malang. Kehadiran peneliti sangat diperlukan karena merupakan instrumen kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dilakukan triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Data dianalisis secara kualitatif dengan tahapan reduksi data penyajian data dan verifikasi data. Temuan dari penelitian ini yaitu guru menggunakan RPP yang disusun bersama dalam satu gugus dan mengacu pada langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan proses pembelajaran. Guru membutuhkan waktu lebih lama dalam melakukan penilaian autentik. Guru juga kesulitan dalam melakukan penilaian afektif karena bersifat subyektif dan kesulitan untuk merancang pencapaian tujuan. Hasil dari penelitian ini yaitu guru mengalami kesulitan dalam melakukan asessmen autentik karena dianggap membutuhkan waktu yang lebih lama. Dalam melakukan asessmen autentik guru belum berpedoman pada panduan atau aturan penilaian yang baru. Pada tahap pelaporan guru mengalami kesulitan dalam melakukan perekapan nilai. Hal ini dikarenakan terlalu banyak nilai yang diambil dari peniaian afektif kognitif dan psikomotor. Saran yang diajukan peneliti yaitu guru hendaknya membaca dan mempelajari petunjuk teknis penilaian yang baru. Guru juga mengembangkan indikator dan tujuan yang digunakan dalam pembelajaran. Kepala sekolah hendaknya melakukan pembinaan secara berkala untuk mengatasi masalah yang dihadapi guru agar guru tidak mengalami problem saat melakukan proses asesmen autentik dalam hal perencanaan pelaksanaan dan pelaporan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 09 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6697 |
Actions (login required)
 |
View Item |