Peacse, Dea Tera (2017) Peningkatan hasil belajar PPKn materi tata tertib melalui model example non example di kelas II SDN 01 Sumberdadi di Kabupaten Tulungagung / Dea Tera Peacse. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Peacse Dea Tera. 2017. Peningkatan Hasil Belajar PPKn Materi Tata Tertib melalui Model Example non Example di Kelas II SDN 01 Sumberdadi Kabupaten Tulungagung. Skripsi Jurusan KSDP Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FIP. Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (1) Suwarti S.Pd. M.Pd (2) Dra. Sutansi M.Pd. Kata Kunci hasil belajar ppkn model example non example Hasil observasi menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan tata tertib pada siswa kelas II SDN 01 Sumberdadi Kabupaten Tulungagung masih kurang. Permasalahan yang muncul pada pelaksanaan pembelajaran PPKn materi tata tertib antara lain (1) guru tidak menyusun maupun menggunakan RPP pada saat pembelajaran (2) model pembelajaran masih tradisional dengan salah satu ciri adalah guru menggunakan metode ceramah (3) guru tidak menggunakan media pembelajaran (4) siswa masih kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran (5) pengaturan tempat duduk di kelas masih berjajar sehingga guru jarang memberikan tugas secara berkelompok kepada siswa (6) sebagian siswa nilainya masih di bawah KKM kurang dari 75. Dari 20 siswa kelas II SDN 01 Sumberdadi Kabupaten Tulungagung 14 siswa mendapat nilai PPKn dibawah KKM atau tidak tuntas dan sebanyak 6 siswa dinyatakan tuntas. Rumusan masalah (1) Bagaimanakah penerapan model Example non Example dalam meningkatkan hasil belajar PPKn materi tata tertib bagi siswa kelas II SDN 01 Sumberdadi Kabupaten Tulungagung (2) Apakah penerapan model Example non Example dapat meningkatkan hasil belajar PPKn materi tata tertib bagi siswa kelas II SDN 01 Sumberdadi Kabupaten Tulungagung Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) observasi dan (4) refleksi. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik observasi dokumentasi catatan lapangan dan tes. Analisis data diawali dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian persentase aktivitas guru dalam menggunakan model Example non Example pada siklus I adalah 77% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 90% dengan kualifikasi sangat baik. Sementara persentase ativitas siswa pada siklus I sebesar 65% meningkat menjadi 85% pada siklus II dengan kualifikasi baik. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada tahap pratindakan adalah 70 dengan ketuntasan klasikal mencapai 30%. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75 dengan ketuntasan klasikal 60%. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 86 dengan ketuntasan klasikal mencapai 95% dengan kualifikasi sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Example non Example dilaksanakan guru dengan sangat baik. Penerapan model tersebut dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas II dari kurang sekali menjadi sangat baik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 18 May 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6497 |
Actions (login required)
 |
View Item |